Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan dalam sebuah konferensi pers bahwa peneliti Rusia hampir menyelesaikan pengembangan vaksin untuk kanker. Dalam pernyataannya, Putin menyatakan harapannya bahwa vaksin tersebut akan segera tersedia untuk masyarakat.

Dalam sebuah forum teknologi masa depan di Moscow, Putin mengatakan, "Kami hampir menciptakan apa yang disebut dengan vaksin kanker dan obat immunomodulatory generasi terbaru." Meskipun demikian, Putin tidak memberikan detail spesifik tentang jenis kanker yang ditargetkan atau mekanisme kerja vaksin tersebut.

Baca Juga: Neuralink berhasil menanamkan chip di otak manusia

Pernyataan Putin ini datang setelah Rusia berhasil mengembangkan vaksin COVID-19 yang dikenal sebagai Sputnik V, yang telah digunakan secara luas di dalam dan di luar negeri. Putin juga mengonfirmasi bahwa dirinya telah divaksinasi dengan Sputnik V.

Sementara Rusia memasuki arena pengembangan vaksin kanker, upaya serupa juga dilakukan oleh negara-negara dan perusahaan lain di seluruh dunia. Sebagai contoh, Inggris telah berkolaborasi dengan perusahaan Jerman, BioNTech, untuk mengembangkan terapi kanker personal, sementara perusahaan seperti Moderna dan Merck & Co juga aktif dalam pengembangan vaksin kanker eksperimental.

Meskipun belum ada informasi detail tentang kemajuan atau progres spesifik dari vaksin kanker yang dikembangkan oleh Rusia, pengumuman Putin memberikan harapan baru dalam upaya global untuk mengatasi penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Indonesia akan beri label warna untuk minuman kemasan seperti Singapura

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.