Desa Wisata Penglipuran, Bali, meraih pengakuan tingkat internasional dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dengan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 54 Desa Wisata Terbaik UNWTO pada tahun 2023.

Penghargaan prestisius ini diserahkan kepada Desa Penglipuran pada edisi ketiga acara "Best Tourism Villages by UNWTO" yang diselenggarakan di Samarkand, Uzbekistan. Desa Penglipuran berhasil bersaing di antara 260 kandidat dari lebih dari 60 negara yang berpartisipasi.

Baca Juga: Bali resmi pungut pajak elektronik Rp150.000 untuk turis

Image Courtesy: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan keyakinannya bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan warisan budaya yang dimiliki.

Desa Wisata Penglipuran, yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, berhasil memenangkan penghargaan ini bersama dengan tiga desa wisata Indonesia lainnya yang termasuk dalam program upgrade dari UNWTO. Ketiga desa tersebut adalah Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kalimantan Timur), dan Desa Taro (Bali).

Menurut Kelihsn Adat Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Budiarta, penghargaan ini bukan hanya untuk Penglipuran saja, tetapi juga untuk pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan semakin meningkatkan reputasi Penglipuran di tingkat internasional serta menjadi motivasi bagi masyarakat setempat untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya, sehingga pariwisata di desa tersebut dapat berkelanjutan.

Baca Juga: Private Jet Villa, hotel mewah di Bali dari pesawat Boeing 737

Image Courtesy: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Proses penominasian desa-desa wisata dilakukan oleh Kemenparekraf melalui seleksi ketat dari para pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dan hasilnya direkomendasikan kepada UNWTO. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat internasional.

Penghargaan "Best Tourism Village" dan program upgrade yang diselenggarakan oleh UNWTO bertujuan untuk mendukung desa-desa wisata yang berhasil mengembangkan pariwisata dengan melibatkan masyarakat lokal dan melestarikan warisan budaya.

Dengan pengakuan internasional ini, Indonesia semakin menegaskan dirinya sebagai destinasi pariwisata yang menarik dengan desa-desa wisata yang berkualitas dan beragam.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.