Instagram sedang berupaya untuk melindungi penggunanya dari menerima kiriman foto vulgar yang tidak diminta di DM mereka. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh perusahaan induk Instagram, Meta, bahwa fitur tersebut sedang dalam tahap pengembangan setelah seorang peneliti aplikasi menerbitkan gambar awal alat tersebut.

Meta mengatakan bahwa kontrol pengguna opsional, yang masih dalam tahap awal, pengembangan, akan membantu melindungi pengguna dari foto vulgar dan pesan-pesan yang tidak diinginkan.

Pihak Instagram mengatakan bahwa kontrol tersebut sama dengan fitur “hidden words” yang memungkinkan pengguna secara otomatis memfilter permintaan pesan yang mengandung konten ofensif.

#Instagram is working on nudity protection for chats ????

?? Technology on your device covers photos that may contain nudity in chats. Instagram CAN'T access photos. pic.twitter.com/iA4wO89DFd

— Alessandro Paluzzi (@alex193a) September 19, 2022

Juru bicara Meta, Liz Fernandez mengatakan jika pihaknya bekerja sama dengan para ahli untuk memastikan fitur-fitur yang baru tersebut dapat menjaga privasi penggunanya. Liz juga menambahkan bahwa teknologi tersebut tidak memungkinkan Meta untuk melihat pesan yang sebenarnya atau membaginya dengan pihak ketiga.

Meta mengungkapkan akan memberikan lebih banyak informasi detail tentang fitur baru tersebut dalam beberapa minggu ke depan saat mereka sudah semakin dekat dengan waktu pengujian.

Sebelumnya, sebuah laporan yang diterbitkan pada awal tahun lalu oleh Center for Countering Digital Hate menemukan bahwa salah satu fitur Instagram gagal untuk menindaklanjuti 90 persen pesan langsung berisi konten kasar berbasis gambar yang dikirim ke seorang perempuan terkenal.