Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, pihak berwenang di China tengah menguji teknologi laser yang diimplementasikan langsung di jalanan untuk mencegah pengemudi dari kondisi mengantuk yang berpotensi membahayakan. Uji coba ini baru-baru ini terungkap melalui berita yang menarik perhatian masyarakat terkait inovasi unik ini.

Sistem ini menggunakan sinar laser dengan variasi warna yang memukau, bahkan membentuk tampilan yang serupa dengan pelangi pada beberapa saat tertentu. Pemilik akun media sosial X (Twitter) dengan nama pengguna @gunsnrosesgirl13 membagikan video yang memperlihatkan implementasi teknologi tersebut di jalan tol China.

Baca Juga: Karena sumpit, pria ini dapat pujian saat makan di resto China

Lasers being used to prevent drivers from falling asleep on Chinese highwaypic.twitter.com/j9cxdFkXBA

— Science girl (@gunsnrosesgirl3) November 6, 2023

Pemilik video ini mengungkapkan bahwa sinar laser yang dipasang di jalan tol ternyata sangat efektif dalam mengatasi rasa kantuk dan memberikan kesegaran tambahan saat mengemudi, tulis akun @gunsnrosesgirl13.

Langkah inovatif ini sejalan dengan upaya China untuk terus mengembangkan solusi yang dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi potensi kelelahan pengemudi.

Dengan menggunakan teknologi laser ini, diharapkan dapat menciptakan pengalaman mengemudi yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Meskipun masih dalam tahap uji coba, respons awal dari masyarakat terhadap video tersebut menunjukkan ketertarikan dan penasaran terhadap teknologi tersebut.

Bahaya Mengemudi saat Mengantuk

Mengemudi saat mengantuk dapat menjadi situasi yang sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Beberapa bahaya dan dampak negatif dari mengemudi dalam kondisi mengantuk termasuk:

1. Respons Motorik Menurun

Kondisi kantuk dapat menyebabkan penurunan respons motorik, yang berarti waktu reaksi terhadap peristiwa di jalan raya menjadi lebih lambat. Ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menghindari hambatan atau merespons dengan cepat terhadap situasi darurat.

2. Gangguan Konsentrasi

Ketidaknyamanan dan rasa mengantuk dapat mengganggu konsentrasi kamu. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk fokus pada perjalanan dan memperhatikan tanda-tanda peringatan atau situasi berbahaya di sekitar.

3. Penurunan Daya Tahan

Mengemudi dalam keadaan mengantuk dapat menyebabkan penurunan daya tahan fisik dan mental. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk tetap waspada dan memperhatikan jalan.

Baca Juga: Pohon Darah Naga, pohon unik dan langka yang ada di Yaman

4. Mengantuk Sama Seperti Mabuk

Menurut penelitian, mengemudi saat mengantuk dapat memiliki efek serupa dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Kedua kondisi ini dapat menghasilkan keterbatasan kognitif dan penilaian yang buruk.

5. Tidur Sebentar dapat Berbahaya

Walaupun sebagian orang mungkin berpikir bahwa tidur sebentar sebelum mengemudi dapat membantu, namun ini mungkin memberikan efek sementara dan tidak mengatasi sepenuhnya kebutuhan tidur yang sebenarnya.

6. Potensi Kecelakaan yang Fatal

Mengemudi dalam keadaan mengantuk meningkatkan risiko kecelakaan yang serius dan bahkan fatal. Kondisi ini dapat menyebabkan kamu kehilangan kendali atas kendaraan, menabrak hambatan, atau menyalahi jalur.

Untuk menghindari bahaya mengemudi saat mengantuk, sangat penting untuk memprioritaskan istirahat yang cukup sebelum berkendara, mengambil istirahat selama perjalanan panjang, dan mendengarkan tubuh saat merasa lelah.

Jika Connx People merasa mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat atau tidur sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan dan kesehatan kamu serta pengguna jalan lainnya sangat tergantung pada kewaspadaan dan keadaan fisik yang baik selama berkendara.

Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa bagikan! Ayo baca artikel di Connx.id dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik.