Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● January 16, 2023

Sirkuit Mandalika kantongi lisensi Grade 2 dari FIA

● Sports 5.0 0 1,4k bm-ic share-ic

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengkonfirmasi bahwa Sirkuit Mandalika akan menerima lisensi Grade 2 dari FIA pada akhir Januari atau Februari 2023. Lisensi ini akan diberikan setelah arena balap di Nusa Tenggara Barat itu lulus dari inspeksi pada Desember 2022. Lisensi Grade 2 dari FIA ini akan memberikan keuntungan bagi Sirkuit Mandalika sebagai arena balap yang diakui secara internasional.

Inspeksi arena balap Sirkuit Mandalika dilakukan oleh Timothy Schenken sebagai Inspektur FIA, dibantu oleh Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil PP IMI Ananda Mikola, serta jajaran dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Namun, apa yang dimaksud dengan lisensi Grade 2 dari FIA dan keuntungan apa yang akan didapat Sirkuit Mandalika dari lisensi tersebut?

FIA, Federasi Internationale de l'Automobile, merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas standar kualitas sirkuit balap di seluruh dunia. Untuk menentukan tingkat kualitas sirkuit, FIA mengeluarkan lisensi yang terdiri dari enam kategori, mulai dari Grade 1 hingga enam, serta Provisional Circuit License. Kategori Grade 1 merupakan tingkat tertinggi yang diberikan kepada sirkuit yang memenuhi standar kualitas yang paling tinggi dan digunakan untuk ajang balap Formula 1. Sedangkan kategori enam adalah tingkat terendah yang diberikan kepada sirkuit yang memenuhi standar kualitas yang paling rendah. Provisional Circuit License sendiri merupakan lisensi sementara yang diberikan kepada sirkuit yang sedang dalam proses pembangunan atau renovasi. Dengan adanya sistem lisensi ini, FIA dapat memastikan bahwa sirkuit balap di seluruh dunia memenuhi standar kualitas yang sama dan aman untuk digunakan oleh para pembalap.

Lisensi Grade 2 adalah kategori lisensi yang dikeluarkan oleh FIA untuk sirkuit balap yang memenuhi standar kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan lisensi Grade 1. Sirkuit yang memiliki lisensi Grade 2 seperti Sirkuit Mandalika di Indonesia, dapat digunakan untuk menyelenggarakan balapan mobil yang memiliki rasio berat/tenaga antara 1 sampai 2 kg/tenaga kuda. Namun, sirkuit Grade 2 tidak dapat digunakan untuk ajang Formula 1 dan hanya diperbolehkan untuk menyelenggarakan balapan mobil sport, GT, dan touring.

Menurut Bamsoet, setelah mendapatkan lisensi Grade 2, Sirkuit Internasional Mandalika dapat menyelenggarakan berbagai kejuaraan internasional balap mobil seperti F2, Asia Le Mans Series, GT World Challenge, World Endurance Challenge, dan lain sebagainya. Sebenarnya, negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand sudah memiliki sirkuit yang memiliki lisensi Grade 1. Namun, dengan memiliki lisensi Grade 2, Sirkuit Mandalika dapat menjadi tempat yang cocok untuk menyelenggarakan berbagai jenis balapan mobil yang memiliki kualitas yang baik dan aman. Dan kedepannya, tidak salah untuk berharap kalau Sirkuit Mandalika juga dapat meraih Grade 1.

Profil Sirkuit Mandalika, Tuan Rumah MotoGP Mandalika 2022

Image via CNN Indonesia

Ada modifikasi Sirkuit Mandalika untuk homologasi Grade II FIA

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menerima rekomendasi dari FIA sejak Desember 2022. Rencana homologasi sirkuit akan dilakukan setelah WSBK 2023, pada bulan Mei atau Juni. Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyatakan bahwa pihaknya menerima beberapa poin dalam rekomendasi dari FIA, yang akan diimplementasikan dalam perbaikan sirkuit. Perubahan akan dilakukan di berbagai sektor, termasuk trek dan keamanan. Hal ini menunjukkan bahwa MGPA berkomitmen untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh FIA dan untuk menyediakan pengalaman balap yang aman dan menyenangkan bagi semua pembalap dan penonton.

Menurut Andhi, perubahan yang dilakukan untuk memenuhi homologasi Grade II dapat dikatakan sebagai perubahan yang relatif kecil dan tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Namun, tantangan yang dihadapi adalah menyediakan trek yang dapat dilepas pasang atau disesuaikan dengan kebutuhan kompetisi yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perubahan yang diperlukan untuk memenuhi homologasi Grade II dapat dikatakan sebagai perubahan yang minor, namun masih diperlukan upaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kompetisi. Oleh karena itu, MGPA harus bekerja keras untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa sirkuit yang mereka miliki dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh FIA.


Sumber: Antara News, Good News From Indonesia, Kompas.com

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!