Ratu Tisha, seorang mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), resmi mengajukan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI. Hal ini diketahui setelah Ratu Tisha menyerahkan berkas calon Wakil Ketua Umum PSSI di GBK Arena pada Minggu (15/1/2023). 

Ratu Tisha sudah sangat dikenal di dunia sepak bola sejak dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dari bulan Juli 2017 sampai April 2020. Ia mendapatkan jabatan tersebut setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain pernah menjabat dua posisi penting tersebut, Tisha juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Presiden AFF, sebagai wanita pertama yang pernah menduduki posisi tersebut.

Tisha maju mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dengan dukungan dari enam pemilik hak suara yaitu Asosiasi Provinsi Banten, Asosiasi Provinsi Maluku, Asosiasi Provinsi Perserang Serang, PSIM Yogyakarta, Persekat Tegal, dan Sulut United.

Menurut Tisha, ia telah menekuni sepak bola selama 20 tahun dan menganggapnya sebagai pengabdian. Ia tidak dapat menemukan alasan lain mengapa ia mencintainya.

Sebelum Tisha, Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah lebih dulu mengembalikan formulir calon Ketua Umum pada hari yang sama. Erick yang berusia 52 tahun didukung oleh 60 pemilik hak suara.

Erick adalah orang kedua yang resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti sudah lebih dulu mengembalikan formulir pada Jumat, 13 Januari 2023.

PSSI sedang menggelar Kongres Biasa hari ini di Hotel Sultan, Jakarta. Kegiatan ini sebelumnya dijadwalkan pada 7 Januari, tetapi diundur sesuai dengan arahan dari FIFA.

Kongres Biasa digelar untuk menentukan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Hingga saat ini, sudah ada 10 calon yang diusulkan oleh pemilik suara dari klub Liga 1, 2, serta asosiasi provinsi.

Sementara itu, pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif akan diadakan dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada tanggal 16 Februari mendatang.

Kenapa Wakil Ketua Umum dan bukan Ketua Umum?

Lebih lanjut, Tisha juga menjelaskan alasan mengapa ia memilih posisi Wakil Ketua Umum daripada mencalonkan diri menjadi Ketua Umum. Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses yang wajar dalam dunia sepak bola.

"Kenapa Wakil? Pertama, semuanya memiliki proses. Di dunia sepak bola semuanya memiliki proses," kata Tisha.

"Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam diri saya. Kita lihat banyak orang-orang hebat yang diusulkan sebagai Ketua Umum. Karena semuanya membutuhkan jenjang dan proses, saya memutuskan untuk bersedia menjadi calon Wakil Ketua Umum," pungkasnya.

"Saya mendampingi siapa? Kalau itu, karena kita berjalan untuk pemilihan masing-masing, kita lihat nanti," ucap Ratu Tisha, dilansir dari Bola.com
 

Sumber: Bola.com, Goal.com, VOI