Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, memiliki ambisi besar untuk mengubah wajah kota Makassar di Sulawesi Selatan menjadi seperti Kota Shenzhen di China. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi wilayah Indonesia, khususnya di bagian timur.

Dalam sebuah pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Jokowi memanggil beberapa pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar, dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, untuk membahas rencana pembangunan kota Makassar dan sekitarnya menjadi pusat ekonomi yang maju dan modern.

Baca Juga: Sejarah tercipta, RI resmi jadi anggota OECD

Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, menyatakan kesediaannya untuk mendukung visi Presiden Jokowi dalam mengubah Makassar menjadi kota sebagaimana Shenzhen, yang terkenal dengan kemajuan teknologi dan ekonominya yang pesat. Langkah ini diharapkan dapat membawa perkembangan yang signifikan bagi Makassar dan sekitarnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Bahtiar, Pj. Gubernur Sulsel, juga menyoroti pentingnya Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang Indonesia timur. Dengan pembangunan Makassar sebagai kota modern, Sulawesi Selatan diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga: Menteri Basuki akan jadi menteri pertama yang pindah ke IKN pada Juli 2024

Langkah ambisius ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi wilayah Indonesia. Dengan mengubah Makassar menjadi kota sebagaimana Shenzhen, diharapkan Indonesia dapat terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik, serta memperkuat peran strategisnya dalam perekonomian regional dan global.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.