Pewaris takhta Spanyol, Putri Leonor, telah mengucap sumpah setia kepada konstitusi tepat di perayaan ulang tahunnya yang ke-18 pada Selasa (31/10) silam. Upacara parlemen yang dilaksanakan di Madrid ini menandakan Putri Leonor akan diangkat menjadi ratu untuk meneruskan kepemimpinan ayahnya, Raja Felipe VI.

Dalam upacara tersebut, sang putri bersumpah untuk menegakkan hukum, menghormati hak-hak warga negara dan wilayah, serta setia kepada raja. Melansir dari CNBC Indonesia, pengambilan sumpah tersebut disaksikan oleh orang tuanya, Raja Felipe dan Ratu Letizia, saudara perempuannya, Sofía, dan penjabat perdana menteri Spanyol, Pedro Sánchez. Sementara itu Kakek Putri Leonor yang juga merupakan mantan raja Spanyol, Juan Carlos, tidak hadir dalam upacara tersebut.

Pengambilan sumpah kesetiaan Putri Leonor pada Konstitusi Spanyol itu dilakukan 37 tahun setelah ayahnya mengambil sumpah yang sama tepat saat ulang tahunnya yang ke-18 pada 30 Januari 1986. Diketahui Raja Felipe naik tahta pada tahun 2014 setelah ayahnya turun tahta di tengah anjloknya popularitas.

Kendati demikian, upacara pengambilan sumpah Putri Leonor mendapat penolakan dari politisi sayap kiri dan separatis. Melansir dari Tempo, penjabat Menteri Kesetaraan, Menteri Hak-hak Sosial, dan Menteri Urusan Konsumen yang berasal dari mitra koalisi junior sayap kiri Unidas Podemos menolak hadir dengan alasan bahwa kepala negara yang diturunkan dan tidak dipilih merupakan sikap anti demokrasi.

Sebelum diangkat menjadi ahli waris, putri dengan nama lengkap Leonor de Borbón y Ortiz ini sempat menyandang gelar "Yang Mulia Putri Leonor dari Spanyol". Setelah ayahnya naik takhta, ia mendapat gelar sebagai "Yang Mulia Putri Asturias" sebagai pewaris tahta. Disamping itu, Putri Leonor juga pernah menyandang gelar “Putri Girona”, “Putri Viana”, “Duchess of Montblanc”, “Countess of Cervera”, dan “Lady of Balaguer”.

Diketahui Putri Leonor lahir dari pasangan Felipe dan Letizia, yang saat itu merupakan Pangeran dan Putri Asturias, pada 31 Oktober 2005. Putri Leonor pertama kali menempuh pendidikan di Escuela Infantil Guardia Real, sebuah tempat penitipan anak untuk anak-anak Pengawal Kerajaan Spanyol. Setelah itu, ia memulai sekolah dasar di Sekolah Santa María de los Rosales di Aravaca pada tahun 2008. Pada September 2021, ia mulai mempelajari program International Baccalaureate di UWC Atlantic College di Vale of Glamorgan, Wales dan lulus pada Mei 2023.

Tak hanya memiliki paras yang rupawan, Putri Leonor juga dikenal sebagai gadis yang cerdas. Diketahui ia menguasai 5 bahasa, yakni Bahasa Mandarin, Inggris, Catalan, Spanyol hingga bahasa Arab. Tidak hanya itu, Putri Leonor juga memiliki banyak prestasi di bidang olahraga seperti tenis, berenang hingga ice skating.