Sudah lebih dari sebulan sejak TikTok Shop ditutup di Indonesia pada 4 Oktober lalu. Saat ini, sejaring sosial media buatan ByteDance tersebut terlihat sedang berupaya untuk kembali ke Indonesia saat ini.

Menurut laporan Kompas, TikTok diduga sedang melakukan "PDKT" (pendekatan) atau sedang berdiskusi dengan marketplace lokal tentang potensi kemitraan. Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) lah yang membeberkan bocoran tersebut.

"Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok,” kata Teten.

Teten mengklaim TikTok telah melakukan pembicaraan dengan lima e-commerce Indonesia, antara lain Blibli, BukaLapak, dan Tokopedia.

Setelah dikonfirmasi, juru bicara BukaLapak mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut tidak mengetahui percakapan tersebut. Permintaan komentar dari Blibli belum juga ditanggapi, sedangkan Tokopedia menolak berkomentar.

Sejak akhir Oktober lalu, beredar rumor seputar upaya TikTok menghidupkan kembali perusahaan e-commerce TikTok Shop di Indonesia. TikTok menyatakan tidak dapat mengkonfirmasi atau membantah rumor yang beredar bahwa perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengajukan izin perdagangan Indonesia.

Dikabarkan juga bahwa YouTube, platform berbagi video Google, juga bermaksud untuk mengajukan izin e-commerce. Namun, pihak YouTube tidak menyebutkan jenis izin apa yang ingin mereka ajukan.

Wah, ternyata TikTok tidak ingin kehilangan pasar di negeri kita nih, apakah kamu termasuk orang yang menantikan kehadiran TikTok Shop untuk kembali ke Indonesia?

Rasakan pengalaman membaca yang luar biasa di Connx.id, cukup dengan menggunakan platform Connx, kamu bisa mengumpulkan koin untuk menukarkannya dengan berbagai hadiah yang unik.