Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bahwa Kota Liuzhou di Republik Rakyat Tiongkok, yang umumnya dikenal sebagai China, memberikan inspirasi bagi Indonesia dalam memperkenalkan penggunaan mobil listrik sebagai sarana transportasi.

Di sana, penduduk secara menyeluruh memiliki akses mudah ke kendaraan listrik, terutama mobil roda empat, sehingga dapat menjadi sarana transportasi utama dalam kegiatan mobilitas mereka.

"Liuzhou menjadi inspirasi bagi kita untuk mewujudkan mobilitas ramah lingkungan terutama dengan penggunaan mobil listrik," kata Moeldoko dalam keterangannya, pada Minggu (10/12/2023) sebagaimana dikutip dari Kompas.

Moeldoko menyatakan hal tersebut ketika melakukan kunjungan kerja selama satu pekan ke Kota Liuzhou, Republik Rakyat Tiongkok, pada tanggal 4-8 Desember 2023. Selama kunjungannya, ia disambut oleh Wali Kota Liuzhou, Zhang Zhuang.

Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai regulasi yang berkaitan dengan implementasi kendaraan listrik (EV) untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem mobil listrik. Diharapkan agar dalam waktu dekat, perwakilan dari pemerintah dan sektor swasta dapat mengambil pelajaran langsung dari pengalaman Liuzhou.

"Kolaborasi ini akan memperkaya pemahaman kami dalam mempersiapkan atas transformasi menuju mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air," ujar Moeldoko.

Beberapa faktor yang memungkinkan Kota Liuzhou menerapkan penggunaan kendaraan listrik secara menyeluruh adalah adanya kebijakan pemerintah yang proaktif untuk mendorong seluruh penduduk beralih ke kendaraan listrik. Salah satu kebijakan tersebut adalah memberikan insentif pajak kepada pemilik kendaraan listrik dengan membebaskan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) selama periode 5 tahun.

Selain itu, dilakukan pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk lebih dari 2.000 stasiun pengisian daya dan lebih dari 1.000 tempat penukaran baterai hingga saat ini.

"Sehingga pada tahun ini jumlah kendaraan listrik di Liuzhou mencapai 1,5 juta unit atau naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Zhang.

Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengunjungi wilayah pemukiman warga di Liuzhou. Diketahui bahwa di setiap tempat parkir di kawasan tersebut, sudah terdapat stasiun pengisian daya kendaraan listrik yang pengelolaannya diserahkan kepada sektor swasta.

"Pemberian fasilitas parkir gratis bagi mobil listrik ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik. Selain itu infrastruktur yang berkembang menjamin ketersediaan fasilitas pengisian daya yang mudah diakses," ujar dia.

Tentu harapannya semoga pengalaman kerja sama dengan Liuzhou dapat menjadi dorongan agar ekosistem kendaraan listrik segera berkembang di Indonesia.

Cobalah pengalaman membaca yang berbeda di Connx.id, hanya bersama Connx kamu bisa mengoleksi koin untuk ditukar dengan banyak hadiah menarik.