Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea (BOK) telah setuju untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi keuangan dan ekonomi (Local Currency Transaction/LCT) mulai tahun 2024. Kesepakatan ini terjadi dalam High Level Meeting BI-BOK pada hari Minggu (10/12) yang lalu.

Melansir dari CNN, kesepakatan tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan kerja sama penggunaan mata uang lokal antara kedua bank sentral pada bulan Mei 2023.

Bank Indonesia, dalam pernyataan resmi di Jakarta, mengungkapkan bahwa sebagai tahap awal penerapan kesepakatan ini, BI dan BOK sepakat untuk menyusun suatu kerangka kerja Local Currency Transaction (LCT) dalam Operational Guidelines.

Framework LCT ini diharapkan akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara di wilayah perdagangan. Dengan adanya fasilitas ini, BI berambisi untuk mengurangi risiko nilai tukar dan biaya yang dihadapi oleh pelaku usaha dan pengguna lainnya.

Melalui kesepakatan ini, perbankan di Indonesia dan Korea nantinya dapat melakukan kuotasi nilai tukar secara langsung. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan kebanggaannya atas tercapainya kesepakatan dan inisiatif ini dengan Bank of Korea.

"Melalui implementasi kerangka kerja sama LCT ini, perdagangan antarnegara dapat menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung yang disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) sehingga memberikan opsi bagi dunia usaha dalam melakukan transaksi perdagangan dan meningkatkan efisiensi transaksi. Penggunaan mata uang lokal yang luas akan memperkuat stabilitas makroekonomi. Kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Korea dan Indonesia," katanya.

Sejalan dengan itu, Gubernur Bank of Korea, Rhee Chang Yong, menyampaikan kegembiraannya terkait kolaborasi ini. Terlebih lagi, Korea melihat Indonesia sebagai negara dengan wilayah dan populasi yang luas, memegang peran penting dalam rantai pasok global, terutama di sektor-sektor maju seperti baterai dan kendaraan listrik yang menjadi fokus perhatian Korea.

"Dengan latar belakang ini, penerapan kerangka LCT yang mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan bilateral diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pembangunan ekonomi melalui peningkatan perdagangan bilateral dan pemanfaatan mata uang lokal kedua negara," katanya.

Jelajahi sensasi membaca yang unik di Connx.id, hanya dengan menggunakan Connx, kamu dapat mengumpulkan koin untuk menukarkannya dengan beragam hadiah menarik.