IFNESS Entertainment telah mengumumkan bahwa Hindia akan menggelar tiga pertunjukan live di Jepang. Pertunjukan perdana dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 Februari 2024 di Osaka Fireloop, Teradacho. Dalam kesempatan ini, Hindia akan berbagi panggung dengan um-hum, luv, CRAZY BLUES, dan Geloomy.

Baca Juga: NOAH pastikan rilis single baru setelah hiatus

??????????

?15??????????????????

?PLAYLIST Hindia Live in JAPANhttps://t.co/4ID7qjp0po@wordfangs pic.twitter.com/qALJSAGREs

— IFNESS Entertainment LLC?/ ?????????????????? (@ifness_official) January 20, 2024

Selain itu, Hindia juga akan menyajikan penampilannya pada tanggal 21 Februari 2024 di Tokyo Chikamichi, serta pada tanggal 26 Februari 2024 di Tokyo ADRIFT, keduanya berlokasi di Kawasan Shimokitazawa. Harga tiket untuk pertunjukan ini kabarnya dimulai dari JYP 2.000 atau sekitar Rp 210.000.

Pengumuman ini menandai langkah penting Hindia dalam menghadirkan musiknya di panggung internasional, memberikan pengalaman live kepada penonton di Jepang. Kabar ini tentu disambut baik oleh para penggemar musik Hindia, dan diharapkan pertunjukan tersebut akan menjadi momen berkesan di dunia hiburan musik.

Konser Surabaya Berjalan Sukses

Melansir dari beberapa sumber, Hindia sebelumnya menggelar konser terakhir album "Lagipula Hidup Akan Berakhir" (LHAB) di Surabaya berlangsung meriah pada malam Minggu (13/8/2023). Sebagai kota pembuka, Hindia mengubah Multi Purpose Hall Ciputra World Surabaya menjadi sebuah aula perpisahan sekolah yang penuh keceriaan sesuai dengan tema konser.

Setlist berisi 23 lagu dari album pertama dan kedua berhasil menghadirkan euforia di sepanjang aula yang gemerlap oleh cahaya dua lampu disko.

Meskipun pintu konser dibuka pada pukul 4 sore, antusiasme penonton tampak sejak pagi dengan kostum yang dipilih secara cermat. Mereka tampil elegan dengan jas, gaun, membawa bunga, dan pernak-pernik khas Hindia.

CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, mengungkapkan bahwa konsep "Malam Perpisahan" diusung sengaja sebagai bagian dari rangkaian konser album LHAB untuk memberikan keceriaan kepada penonton di Surabaya.

"Hanya di kota Surabaya semua aspeknya dipertimbangkan agar suasana seceria mungkin. Ini adalah bagian dari storytelling yang kami bangun bersama Sun Eater dan Baskara alias Hindia sendiri," kata Andri.

Menegaskan pernyataan tersebut, Baskara menyatakan bahwa setiap kota memiliki cerita uniknya sendiri, mulai dari tema, setlist, dekorasi, hingga gimmick show yang berbeda.

"Kami ingin setiap kota memiliki ceritanya masing-masing. Tema, setlist, dekorasi, hingga gimmick show gak ada yang sama. Di Surabaya, kami ingin membawa kembali rasanya ada kupu-kupu di perut saat malam perpisahan sekolah waktu SMA dulu," jelasnya.

Baca Juga: SoundCloud siap dijual dengan harga fantastis $1 Miliar!

Banyak Kejutan Selama Konser

Sejumlah kejutan terjadi selama konser. Hindia memasuki area festival untuk berkenalan dengan penonton dan berdoa bersama sebelum tampil. Gemuruh yel-yel penonton memecah keheningan sebelum Hindia menaiki panggung.

Selain membawakan 23 lagu, Hindia juga memberikan selendang juara, seperti "Best Dressed" untuk kostum terbaik, "Juara 1" untuk yang dapat menyanyikan 3 lagu terakhir di atas panggung, dan "Raja & Ratu Dunia" untuk pasangan yang mampu memenangkan tantangan di atas panggung.

Dengan lagu-lagu seperti "Pesisir", "Jangan Jadi Pahlawan", dan "Nabi Palsu", serta "Membasuh" dan "Mata Air", konser ini semakin memanaskan semangat para Bayangan, sebutan bagi penggemar Hindia.

Puncak pertunjukan ditandai dengan lagu "Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya", diikuti dengan letupan konfeti dan ribuan balon yang turun dari langit-langit aula, menandai akhir dari "Malam Perpisahan" yang tak terlupakan.

Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa bagikan! Ayo baca artikel di Connx.id dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik.