Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● January 23, 2024

Singapura menjadi negara pertama yang bebas paspor

● Travelling 5.0 0 450x bm-ic share-ic

Mulai tahun 2024, Singapura akan mengimplementasikan sistem izin imigrasi otomatis yang revolusioner. Keputusan ini memungkinkan para pelancong untuk meninggalkan negara tersebut tanpa harus membawa paspor, menjadikannya salah satu negara pionir di dunia yang menerapkan teknologi ini.

Sistem baru ini mengharuskan pelancong hanya memberikan data biometrik mereka, menghilangkan kebutuhan untuk secara berulang kali menunjukkan dokumen perjalanan. Proses imigrasi di Bandara Changi di Singapura diharapkan akan menjadi lebih efisien dan nyaman bagi penumpang yang singgah di negara tersebut.

Baca Juga: Peraturan baru, koper Airwheel dilarang masuk kabin pesawat

Menteri Komunikasi Singapura, Josephine Teo, menyatakan bahwa Singapura akan menjadi negara pertama yang memperkenalkan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor di dunia. Dengan teknologi biometrik, perjalanan pelaku perjalanan akan menjadi lebih mudah, hanya dengan pemindaian wajah yang memadai.

"Singapura akan menjadi satu dari sedikit negara pertama di dunia yang memperkenalkan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor," ujar Menteri Josephine Teo pada Jumat, 1 Desember 2023.

Teknologi biometrik akan digunakan untuk membuat token otentikasi tunggal, yang akan berlaku di berbagai titik kontak otomatis, mulai dari pengambilan bagasi hingga proses izin imigrasi dan penerbangan. Ini akan mengeliminasi kebutuhan untuk membawa dokumen perjalanan fisik seperti boarding pass dan paspor.

Langkah progresif ini diyakini akan meningkatkan efisiensi perjalanan internasional di Singapura dan membuka jalan untuk inovasi lebih lanjut dalam industri perjalanan global.

Baca Juga: Setelah satu abad, rute kereta Italia-Slovenia kembali dibuka

Memudahkan Pelancong ke Singapura

Pengenalan sistem izin imigrasi otomatis ini merupakan tonggak sejarah bagi Singapura dalam memimpin inovasi dalam layanan perjalanan internasional. Dengan memanfaatkan teknologi biometrik, negara ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman, efisien, dan tanpa hambatan.

Dengan memfokuskan pada pemindaian wajah sebagai kunci identifikasi, Singapura berencana untuk menciptakan token otentikasi tunggal yang dapat digunakan di berbagai fase perjalanan. Ini termasuk proses pengambilan bagasi, izin imigrasi, dan proses boarding di bandara.

Tidak hanya menguntungkan para pelancong yang akan merasakan kemudahan tanpa paspor, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan kerumitan di pintu masuk dan keluar Singapura. Proses imigrasi yang lebih cepat dan tanpa gesekan diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap sektor pariwisata dan memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi global yang ramah pelancong.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Menteri Josephine Teo menyampaikan harapannya bahwa langkah ini akan memberikan dorongan positif untuk industri perjalanan di Singapura. Ia menekankan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen negara dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam perjalanan internasional.

Dengan demikian, Singapura tidak hanya membuka era baru dalam pengelolaan perbatasan yang modern, tetapi juga menetapkan standar baru untuk negara-negara lain yang mungkin mengikuti jejak mereka dalam merancang solusi inovatif untuk memfasilitasi perjalanan global.

Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa bagikan! Ayo baca artikel di Connx.id dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!