Sekilas, video game dan ketenangan tampak berada di dua spektrum yang sangat berbeda. Xbox sendiri terkenal dengan game-game peperangan seperti Halo dan Gears of War serta beberapa game action lainnya.

Tapi banyak gamer yang akan mengatakan kalau video games adalah zona zen mereka—pelarian dari tekanan kehidupan nyata sehari-hari, ke dunia virtual tempat petualangan baru dapat ditemukan di setiap sudut, penjahatnya jelas, dan kita memiliki tujuan yang jelas.

Kini, Xbox mengumumkan kemitraan dengan aplikasi tidur dan meditasi Calm. Kolaborasi ini menghadirkan audio dari dua game Xbox ke aplikasi Calm. Kerja sama ini memungkinan pengguna untuk dapat mendengarkan suara ombak dan burung laut dari Sea of Thieves atau suara background dari map 'Zeta Halo' dari Halo Infinite dengan keanggotaan Calm Premium.

Baik Halo Infinite maupun Sea of Thieves bukanlah pengalaman yang paling menenangkan di luar sana, tetapi mendengarkan suara alam telah terbukti meningkatkan suasana hati dan membantu tidur. Satu studi menemukan bahwa suara air dan burung adalah beberapa yang paling membantu.

Image via Xbox/343 Industries

Jika kamu belum berlangganan Calm Premium, kamu bisa mendapatkan tiga bulan gratis jika kamu adalah anggota Xbox Game Pass Ultimate. Orang yang sudah berlangganan Game Pass Ultimate juga bisa mendapatkan setengah harga langganan Calm Premium selama satu tahun melalui program ini.

Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya Xbox untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental. Di antara inisiatif lainnya, The Coalition, developer game yang berbasis di Vancouver, Kanada, akan menyumbangkan 1% dari keuntungan game-game Gears of War yang mereka buat untuk organisasi yang bekerja untuk memerangi masalah bunuh diri dan kesepian. Sepanjang bulan Desember, para gamer yang disponsori Xbox akan mengadakan acara “Twitch Takeovers” dengan guest streamer untuk membagikan cerita tentang game favorit mereka yang menyenangkan dan taktik untuk menghilangkan stres, dan para Xbox Ambassadors akan berbagi cerita tentang bagaimana game telah membentuk kesehatan mental mereka.

Pertanyaan tentang apa sebenarnya efek video game terhadap kesehatan mental, telah menjadi perdebatan hangat selama beberapa tahun terakhir. Secara historis, orang tua sering takut bahwa video game kekerasan dapat membuat anak-anak mereka menjadi marah dan agresif. Namun, literatur yang baru-baru ini keluar justru menyarankan sebaliknya.

Bulan lalu, sebuah studi yang diterbitkan oleh University of Oxford menemukan bahwa 44% remaja yang sering bermain game melaporkan perasaan kesejahteraan yang lebih baik daripada mereka yang jarang bermain game, atau tidak bermain video game sama sekali. Partisipan lain mengklaim bahwa video game dapat membantu meredakan depresi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Beberapa perusahaan bahkan mulai muncul dengan tujuan untuk mengobati penyakit mental dengan terapi video game, seperti DeepWell, sebuah startup dari veteran industri game dan medis, yang berharap game yang direkayasa secara ilmiah dapat menyerang gangguan neurologis. Developer dari Lab Media Massachusetts Institute of Technology juga telah meluncurkan game seperti Paradise Island, yang memberi penghargaan kepada pemain karena menjaga kesehatan mental mereka dalam manifestasi menyenangkan dari Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau Terapi Perilaku Kognitif.

Kemitraan Xbox dengan Calm sekarang menjadi upaya terbaru dalam tren yang sedang naik daun, yang berharap untuk menghilangkan stigma seputar video game dan justru ingin merayakannya — yaitu video game sebagai dunia virtual, tetapi sebagai platform yang dapat mengembangkan dan membuat pikiran lebih baik. 

 

Sumber: Fast Company, Inverse