![connx-coin](https://connx.id/assets/frontend/images/dashboard/coin-large2.png)
by Connx ● July 14, 2023
Twitter luncurkan program bagi hasil iklan untuk Content Creator
0 766x
Twitter akan memberlakukan Creator Ads Revenue Sharing alias program bagi hasil dari pendapatan iklannya untuk pembuat konten yang membayar langganan Twitter Blue. Selain itu, ada pula syarat lain, di mana akun tersebut harus memiliki minimal lima juta tayangan selama tiga bulan terakhir dan mereka harus lolos tinjauan manusia untuk memenuhi Standar Monetisasi Kreator dan dipastikan sudah mematuhi kebijakan Langganan Kreator. Akun yang memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut akan diberikan pembagian hasil.
Surprise! Today we launched our Creator Ads Revenue Sharing program.
— Twitter (@Twitter) July 13, 2023
We’re expanding our creator monetization offering to include ads revenue sharing for creators. This means that creators can get a share in ad revenue, starting in the replies to their posts. This is part of our…
Kabar ini disampaikan oleh Elon Musk pada bulan Februari lalu. Ia menjelaskan bahwa pembayaran tersebut diakumulasikan sejak bulan itu, sesuai dengan janjinya. Beberapa akun telah melaporkan bahwa mereka menerima setoran. Bahkan, ada yang mendapat sekitar 25 ribu dollar.
Twitter just paid me almost $25,000. pic.twitter.com/oIJ2Ycymzb
— Brian Krassenstein (@krassenstein) July 13, 2023
Pengguna akan menerima setoran melalui akun Stripe. Namun, belum ada penjelasan tentang bagaimana pembayaran dan sistem bagi hasil dari iklan di sana. Lebih lanjut, Twitter juga membatasi konten apa saja yang dapat dimonetisasi. Twitter secara tegas melarang pengguna memonetisasi konten yang mengandung kekerasan, seksual, perilaku kriminal, perjudian, narkoba, dan alkohol. Selain itu, pengguna juga tidak bisa memonetisasi konten yang melanggar hak cipta.
Pembagian hasil ini diharapkan akan menjadikan Twitter sebagai media sosial yang menarik dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi penggunanya. Kebijakan ini diduga sebagai strategi bagi Twitter menginga Meta membuat platform serupa dengan Twitter, yakni Threads.
Beri rating artikelnya!
Seberapa puaskah kamu?