Tiktok dan GoTo menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam hal menciptakan talenta digital dan mitra penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diwujudkan dengan pembentukkan pusat pengembangan talenta digital yang akan didirikan di Galeri Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada.

Pusat pengembangan ini menjadi pusat pengembangan digital pertama yang didirikan di UGM yang diperuntukkan untuk mengadakan berbagai program dan pelatihan dalam hal meningkatkan kemampuan talenta-talenta digital dalam negeri. Dilansir dari Warta Ekonomi, rencana pembukaan GoTo x TikTok x UGM Technology Center menegaskan komitmen GoTo dan TikTok dalam memprioritaskan rekrutmen dan pengembangan talenta digital dalam negeri. Selain itu, talenta-talenta yang dihasilkan dari pelatihan ini diharapkan dapat turut menumbuhkan berbagai pelaku sektor ekonomi digital lainnya di Indonesia. 

”Pusat pengembangan talenta digital ini diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta yang lebih inovatif, kreatif, dan kompetitif dengan kemampuan mampu menembus pasar global dan semakin mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, dikutip dari Kompas.

UGM bersama GoTo dan TikTok berkolaborasi mendirikan pusat pengembangan talenta digital di UGM (Image courtesy: Kompas)

Penandatanganan nota kesepahaman tentang rencana pendirian pusat pengembangan talenta digital tersebut dilakukan pada Jumat (15/12) silam. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. bersama Chief Technology Officer Grup GoTo, Herman Widjaja, serta Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo.

Merujuk pada Kompas, Herman Widjaja mengatakan kebutuhan teknologi digital saat ini terbilang meningkat sehingga diperlukan talenta digital untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mempertimbangkan hal tersebut, GoTo memandang perlu mendirikan sebuah pusat pengembangan talenta digital yang langsung berdekatan dengan lingkup akademis seperti UGM.

“Hampir semua talenta digital di GoTo adalah anak bangsa, saya percaya orang Indonesia akan mendunia. Sebuah kebanggaan GoTo dapat berperan dalam momentum luar biasa ini, terutama dalam pengembangan talenta digital Indonesia. Terima kasih UGM dan GIK telah membuka kesempatan untuk kita bisa berkolaborasi,” ucap Herman Widjaja, dikutip dari UGM.

Disamping itu, Stephanie Susilo menjelaskan bahwa salah satu bagian penting dalam kemitraan strategis TikTok dengan GoTo yakni komitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam upaya mencetak talenta lokal yang inovatif dan kompetitif. 

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami berkesempatan untuk mewujudkan komitmen kami melalui GoTo x TikTok x UGM Technology Center. Ini menjadi langkah pertama bagi kerja sama dengan dunia pendidikan untuk memberikan manfaat optimal agar dapat berkontribusi lebih jauh kepada kemajuan sektor teknologi di Indonesia. Kami menantikan terlaksananya kerja sama lebih lanjut bersama dengan Grup GoTo dan UGM dalam pemberdayaan talenta digital Indonesia,” tutur Stephanie Susilo.