Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 41

by Connx ● September 25, 2023

Taman Margasatwa Ragunan kini dapat mengolah kotoran hewan menjadi tenaga listrik

● Tech 5.0 0 1,4k bm-ic share-ic

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menjadi taman konservasi pertama yang memiliki program Waste to Energy (WTE) serta Learning Center untuk pengolahan sampah. Kini TMR secara mandiri mampu mengubah limbah organik seperti kotoran hewan menjadi gas dan tenaga listrik.

Bekerja sama dengan PT Paiton Energy melalui program Waste to Energy CSR Project, Taman Margasatwa Ragunan membangun Waste to Energy (WTE) dan juga Learning Center sebagai solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan pengembangan energi terbarukan. Program WTE dan Learning Center di TMR diresmikan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-159 TMR pada hari Selasa (19/09) kemarin. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara, Kepala Unit Pengelola TMR Endah Rumiyati, dan Presiden Direktur PT Paiton Energy Koichiro Miyazaki. 

https://www.instagram.com/p/CxXZJkkJFHV   

Merujuk pada laman foto.bisnis.com, PT Paiton Energy melakukan pemasangan dan pengoperasian delapan unit mesin biodigester yang berfungsi untuk mengolah kotoran hewan dan sampah organik untuk menghasilkan biogas yang dapat menggerakkan mesin pembangkit listrik atau disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas yang dapat menghasilkan listrik sebesar 234 kWh. Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati mengatakan mesin ini bisa mengelola dua ton sampah per hari yang terdiri dari kotoran hewan dan sampah organik lainnya.

"Kita per hari bisa menghasilkan sembilan meter kubik sampah. Kalau sampah organik bisa sampai tujuh meter kubik. Sisanya sampah yang tidak bisa kita kelola," tutur Endah dikutip dari laman megapolitan.kompas.com.

Untuk pengolahan sampah plastik, pengelola TMR bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Sementara untuk kotoran hewan, diolah melalui Waste to Energy (WTE) yang dibangun bersama PT Paiton Energy. Diketahui listrik yang dihasilkan mesin pengolah sampah tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik di ruang Learning Center dan mesin biodigester. Diketahui mesin Biodigester ini akan memproduksi pupuk padat dan pupuk cair organik untuk pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh Unit Pengelola dan juga pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. 

"Adanya Waste to Energy kami menyambut baik, makanya kami membuat Learning Center. Nanti terkait sumber listriknya, akan kami pakai dari WTE ini. Jadi biogas yang dikonversi menjadi energi listrik akan kami pakai di Learning Center ke depan, ini belum jadi 100 persen," tutup Endah.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!