Startup edutech Zenius mengumumkan penutupan sementara operasionalnya, dengan alasan menghadapi "tantangan operasional." Perusahaan yang menyediakan platform pendidikan daring dan memiliki jaringan bimbingan belajar Primagama ini menyampaikan penutupan sementara sebagai langkah strategis dalam menangani masalah operasional internal.

Baca Juga: Sri Mulyani pastikan gaji PNS naik 8 persen pada 01 Januari 2024

Dalam keterangan resmi pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyatakan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka akibat penutupan sementara ini. Meskipun operasional dihentikan untuk sementara, perusahaan menegaskan komitmen mereka untuk terus berupaya mencapai visi merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik.

Meskipun CNBC Indonesia melaporkan bahwa pihak Zenius belum memberikan alasan detail terkait penutupan operasional, namun desas-desus tentang masalah keuangan telah beredar dalam beberapa tahun terakhir. Pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 200 karyawan pada Mei 2022 lalu juga meningkatkan spekulasi terkait kondisi keuangan yang sulit.

Baca Juga: "Pick Me" dan "Skena" menjadi kalimat yang paling banyak dicari di 2023

Zenius sebelumnya mengakuisisi Primagama pada awal 2022, namun rincian dana yang terlibat dalam akuisisi tersebut tidak diungkapkan oleh pihak Zenius. Perusahaan ini merupakan salah satu dari sejumlah startup di sektor edutech, bersaing dengan perusahaan lain seperti Ruangguru, Cakap, dan HarukaEdu.

Cobalah pengalaman membaca yang berbeda di Connx.id, hanya bersama Connx kamu bisa mengoleksi koin untuk ditukar dengan banyak hadiah menarik.