Pada tanggal 12-14 April 2024, Chicago, Amerika Serikat menjadi saksi dari gelaran World Brewers Cup 2024, kompetisi bergengsi bagi para barista dengan keahlian menyeduh kopi secara manual. Tidak kurang dari 41 peserta dari berbagai negara turut ambil bagian dalam ajang ini, yang merupakan salah satu yang paling dinanti-nantikan dalam kalender kopi global.

Di tengah antusiasme yang membara, ada satu nama yang mencuat sebagai bintang baru: Ryan Wibawa, seorang pemuda berbakat dari Indonesia. Dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya segelintir yang berhasil lolos hingga tahap akhir. Dan Ryan adalah salah satunya.

View this post on Instagram

A post shared by AKSI-SCAI (@aksi_scai)

Sebagai seorang barista muda, Ryan bukanlah sosok asing dalam kancah kompetisi. Sebelum meraih posisi di World Brewers Cup, ia telah menorehkan prestasi dengan menjadi juara pada kompetisi tingkat nasional di Indonesia pada Desember 2023. Namun, perjalanan menuju podium di Chicago bukanlah hal yang mudah baginya.

Baca Juga: Tiga barista Indonesia siap ikut World Coffee Championship 2024

Kompetisi ini terbagi menjadi tiga tahap: Round 1, Semi Final Round, & Final Round. Pada tahap pertama, Ryan berhasil menempati posisi ke-6 dari 41 peserta dengan perolehan poin 346. Meski cukup menjanjikan, itu hanyalah awal dari perjalanan yang panjang.

Kemudian, pada tahap kedua, Ryan tampil begitu gemilang. Dengan perolehan poin 156, ia berhasil menduduki urutan pertama dari 12 peserta yang tersisa. Kemenangan di tahap ini membawa dia ke babak final dengan modal penuh semangat.

Namun, babak final bukanlah perkara mudah. Ryan harus bersaing ketat dengan barista terbaik dari seluruh dunia. Namun, dengan kombinasi biji kopi dari Panama, Colombia, dan Indonesia, Ryan berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam menyeduh kopi. Dengan total perolehan poin 463, ia meraih gelar juara 3, mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

View this post on Instagram

A post shared by Ryan Wibawa (@ryanwibawa)

Prestasi ini tidak hanya milik Ryan sendiri, tetapi juga merupakan hasil dari dukungan tim belakang panggung yang luar biasa. Dari Mames Roastery yang mengolah biji kopi Windy Ridge Geisha (Panama), hingga Common Ground Roastery dan Onwar Coffee Company yang ikut andil dalam proses pengolahan biji kopi Ombligon (Colombia) dan Excelsa (Indonesia). Semua itu menciptakan kombinasi yang sempurna dan membawa Ryan menuju kemenangan gemilang.

Dalam laman Instagram pribadinya, Ryan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang ia terima. Ia mengatakan bahwa kombinasi biji kopi dari tiga negara tersebut juga merupakan bentuk dari prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang ia bawa.

Baca Juga: Kopiku Coffee, kedai kopi Indonesia pertama yang buka di San Fransisco

Kisah sukses Ryan Wibawa bukanlah cerita singkat. Dari seorang pemuda yang hanya berusaha mencari penghasilan tambahan sebagai barista part-time pada tahun 2011, hingga menjadi salah satu barista terbaik di dunia pada tahun 2024, perjalanannya penuh dengan perjuangan dan ketekunan.

Melalui wawancara, Ryan berbagi harapannya bahwa prestasi yang ia raih dapat menjadi inspirasi bagi industri kopi di Indonesia. Ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan apresiasi terhadap kopi Indonesia di mata dunia. Dengan kemenangan ini, Ryan tidak hanya meraih gelar juara, tetapi juga membawa pulang kebanggaan bagi negeri tercinta.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.