Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● September 04, 2023

Prancis ingin menghentikan harga tiket pesawat murah

● Economy 5.0 0 735x bm-ic share-ic

Menteri Transportasi Perancis Clément Beaune mengatakan dia akan mengusulkan agar Uni Eropa menerapkan harga minimum pada penerbangan untuk mengurangi emisi karbon. Beaune mengatakan dia ingin melawan pencemaran lingkungan dan “Tidak ada tiket pesawat murah seharga €10 lagi”. 

Mengacu pada tarif maskapai penerbangan berbiaya rendah, €10 atau sekitar Rp164.000 memang harga yang sangat murah untuk naik pesawat. Dia mengatakan harga tiket yang sangat rendah "tidak sebanding dengan harga planet bumi."

Namun yang menjadi perdebatan adalah, apakah harga penerbangan yang lebih mahal merupakan solusi untuk mengurangi emisi karbon penerbangan?

Menurut Jon Worth selaku pakar perjalanan dan pendiri kampanye kereta untuk Eropa, maskapai penerbangan harus membayar mahal atas emisi karbon yang disebabkan. Hal ini dikaitkan dengan tanggung jawab yang diberikan maskapai terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan.

"Tetapi kita harus berurusan dengan masyarakat yang rutin terbang dan hal ini tidak berlaku untuk mereka. Hal ini mungkin menyebabkan akhir pekan kurang menyenangkan bagi sebagian orang, namun tidak akan menghentikan atau mengurangi elit penerbangan reguler ini." Tutur Jon Worth.

Melansir dari Euronews, menurut data yang ada, memang sebagian besar penduduk Uni Eropa gemar bepergian dengan pesawat, tak terkecuali warga Prancis. Hal ini didukung dengan adanya maskapai dengan harga rendah. Bahkan pada 2014, 37% orang Eropa tidak pernah bepergian ke luar negeri. Itu berarti 63% sisanya adalah orang yang gemar traveling ke berbagai wilayah. 

Image courtesy: Skyteam

Dikutip dari Greenpeace, rata-rata, harga tiket kereta api di Eropa dua kali lebih mahal dibandingkan maskapai penerbangan. Bahkan hanya 12 jalur kereta api yang ditemukan lebih cepat, dapat diandalkan, dan lebih murah dibandingkan penerbangan. Maka tak heran jika banyak warga Eropa yang memilih pesawat dibanding kereta.

Akan tetapi menurut Jon Worth, pemberlakuan tarif minimum pesawat agar masyarakat beralih ke transportasi barat harus diimbangi dengan standar tertentu. Ia menyebut bahwa sejumlah kereta masih belum memenuhi standar perjalanan yang layak. 

“Jika ingin terbang dari Paris ke Barcelona atau dari Paris ke Frankfurt, kapasitas kereta pada rute tersebut terlalu rendah, langkah-langkah seperti ini memang sulit, tapi kita kekurangan insentif untuk membuat orang mengubah perilaku mereka”, ujar Jon Worth.

Jon Worth juga menyangkal pernyataan Clément Beaune yang sebelumnya menyebutkan tarif maskapai rendah ada di harga €10. Menurutnya Tarif minimum untuk satu tiket sekali jalan termasuk semua pajak biasanya berkisar antara €40 dan €50.

Kemudian, apakah usulan Clément Beaune akan disetujui? Menurut Jon Worth, tidak semua negara Uni Eropa akan setuju dengan usulan Beaune. 

“Jerman tidak akan terlalu tertarik karena menteri transportasinya yang liberal, Spanyol mungkin akan lebih tertarik, begitu pula Belanda, selain mereka, sulit untuk mengatakannya.” pungkas Jon Worth.

Lebih lanjut, Jon Worth khawatir jika Menteri Beaune mengusulkan kebijakan tersebut hanya untuk mencari popularitas.

"Publisitas internasional mengenai larangan penerbangan jarak pendek di Perancis sangat besar tetapi tidak berguna. Namun hal ini memberikan publisitas internasional yang baik kepada Macron. Saya khawatir Beaune juga melakukan hal yang sama. Bahwa penerapan sebenarnya akan memiliki dampak yang sama." Kata Jon Worth.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!