Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● May 22, 2023

Perusahaan Indonesia diajak bangun pabrik ban di Arab Saudi

● Business 5.0 0 1,0k bm-ic share-ic

Kingdom Tyres, perusahaan ban terbesar di Arab Saudi mengajak perusahaan Indonesia untuk membangun pabrik ban di Arab Saudi. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Perdagangan melakukan pertemuan bersama beberapa perusahaan manufaktur ban di Indonesia yang pernah mengekspor produknya ke Arab Saudi. Ketertarikan  Kingdom Tyres tersebut disampaikan langsung oleh CEO Kingdom Tyres pada saat pertemuan bisnis dengan Atase Perdagangan Riyadh, Arab Saudi, Jumat (5/5/2023).

“Kerja sama yang ditawarkan Kingdom Tyres kepada perusahaan di Indonesia yakni suplai bahan baku, tenaga profesional, dan tenaga teknis atau operator. Rencananya, Kingdom Tyres akan membangun pabrik ban di kota industri Yanbu, Arab Saudi,” ungkap Gunawan, Atase Perdagangan (Atdag) Riyadh melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5).

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara pemasok utama produk ban ke Arab Saudi. Selain Indonesia, Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand, Taipei, Amerika Serikat, Jerman, Vietnam, dan India juga merupakan negara pemasok ban ke Arab Saudi.

Image courtesy: PT Gajah Tunggal Tbk

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR), pada tahun 2022, kebutuhan ban di Arab Saudi mengalami peningkatan hingga mencapai 35,70 juta unit; pada 2021 sebanyak 33,05 juta; pada 2020 sebanyak 30,6 juta; tahun 2019 sebanyak 28,48 juta; tahun 2018 26,4 juta; tahun 2017 24,4 juta; dan tahun 2016 sebanyak 22,6 juta.

“Ini artinya pertumbuhan permintaan produk ban mengalami peningkatan 8 persen per tahun. Sehingga diperkirakan pada 2032 nilai kebutuhan ban diperkirakan melonjak menjadi 72,32 juta unit per tahun,” kata Gunawan.

Abdul Aziz Ahmad, Dubes RI untuk Indonesia menyampaikan permintaan kebutuhan ban di Arab Saudi terus meningkat. Peningkatan kebutuhan ban tersebut diakibatkan mayoritas masyarakat Arab Saudi menggunakan mobil sebagai alat transportasi.

“Saat berkendara menggunakan mobil, masyarakat Arab Saudi merasa nyaman dengan air conditioner (AC) khususnya di iklim Arab Saudi yang cukup panas, yaitu suhu harian rata-rata di atas 40 derajat celcius. Bahkan, saat puncak musim panas suhu mencapai 45-47 derajat celcius,” jelas Abdul Aziz.

CEO Kingdom Tyres, Sulton Alkahtani menyampaikan bahwa target pemasaran produk ban tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ban di wilayah Gulf Cooperation Council (GCC), Asia Selatan, Eropa, dan Afrika dalam supremasi pembuatan ban. Selain itu juga didorong “Visi 2030” Arab Saudi, Kingdom Tyres diharapkan dapat menjadi pemimpin global di industri ban melalui inovasi, keberlanjutan, dan diversifikasi.

“Kami akan memprioritaskan perusahaan ban dari Indonesia sebagai mitra kerja sama. Selain itu, kami juga telah mempersiapkan diri dengan meluncurkan terobosan revolusi di industri ban Arab Saudi bersama dengan calon mitra dari Indonesia,” ungkap Sulton.

Kemudian, Sulton mengatakan bahwa Kingdom Tyres telah bermitra dengan High Institute for Elastomer Industries (HIEI) yang merupakan afiliasi dari SABIC dan Exxon Mobil untuk membangun industri manufaktur ban yang maju di Arab Saudi. HIEI telah mempersiapkan tenaga profesional yang akan mengoperasikan teknologi manufaktur ban yang berkualitas tinggi, riset dan pengembangan, hingga konsultasi dan layanan pengujian terbaru terkait teknologi.

Sebagai informasi, Kingdom Tyres merupakan anak perusahaan dari Kingdom Group. Kingdom Group adalah perusahaan investasi yang berfokus di bidang manufaktur seperti cat, periklanan, perusahaan baja, perusahaan real estate, pembuatan moduler-moduler listrik untuk perumahan, energi terbarukan, serta konstruksi kereta api metro.

Berdasarkan data BPS oleh Kemendag, pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan nonmigas Indonesia dan Arab Saudi senilai USD 0,74 miliar. Nilai tersebut naik sebesar 12,20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 senilai USD 0,66 miliar. Lalu, total perdagangan nonmigas di tahun 2022 mencapai 2,93 miliar. Jika dirincikan dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi senilai USD 2,02 miliar dan impor Arab Saudi ke Indonesia senilai USD 0.91 miliar.

 

Sumber: Kumparan, Good News From Indonesia

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!