Pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini dengan kuota 1.030.751. Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan rincian kuota tersebut akan terdiri dari 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lain, serta 6.472 PPPK dosen. Lalu, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lain. Untuk instansi daerah, terdapat 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya, serta alokasi PNS lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259 orang.

Image courtesy: okezone.com/Setkab

“Sehingga totalnya 1.030.751, ini sementara setelah kita koordinasi di luar beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat yang kemarin sampai deadline terakhir tidak mengusulkan, tapi nanti akan kami kaji lagi,” tutur Azwar di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6).

Kemudian, Azwar juga menyampaikan dari total sejuta kuota yang tersedia, akan ada 80% formasi yang diperuntukkan bagi non ASN atau PPPK dan 20% lainnya untuk fresh graduate. Azwar menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengakomodasi kelompok orang yang ingin mengabdi setelah baru lulus kuliah.

“Jadi ini kan ada complain anak-anak yang baru lulus ini, masa honorer terus yang diurus, kami ini kan baru lulus ingin mengabdi kepada bangsa dan negara, nah ini kita siapkan formasi,” lanjutnya.

Azwar menjelaskan bahwa nantinya para fresh graduate tersebut akan diutamakan untuk formasi talenta digital.

“Fresh graduate ini apa saja sekarang? Masih kami utamakan yang talenta digital. Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan,” ucap Azwar.

Sumber: CNN Indonesia