Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 42

by Connx ● March 02, 2023

Patung Moai baru ditemukan di Pulau Paskah

● Society 5.0 0 1,7k bm-ic share-ic

Ketika sekelompok arkeologi menggali tanah di Rapa Nui, atau yang dikenal sebagai Pulau Paskah, mereka menemukan pasangan mata yang menatap balik pada mereka. 

Patung Moai yang asing tersebut memiliki ukuran lebih kecil dari 1,000 patung lainnya yang ada di pulau terpencil tersebut. Sebuah patung Maoi dapat memiliki tinggi hingga 10 meter, dan biasanya memiliki berat tiga hingga lima ton. Namun, menurut Dr Terry Hunt,  profesor Arkeolog dari University of Arizona, dia mengatakan kepada Good Morning America (GMA) bahwa beberapa patung bisa mencapai berat hingga 80 ton. Dr Terry Hunt juga merupakan sosok yang melaporkan penemuan patung Moai yang baru tersebut. 

Orang-orang yang tinggal di Rapa Nui mengukir patung Moai dari debu volkanik yang telah dipadatkan, menganggap mereka sebagai nenek moyang yang didewakan. Kepala patungnya ada di atas tanah, dengan bagian tubuhnya tertanam di bawahnya. Beberapa bahkan memiliki batu merah di kepalanya untuk melambangkan topi. 

Patung itu dapat ditelusuri kembali hingga 1300 dan 1600 Masehi. Para peneliti ingin mengembangkan analisis radiokarbon untuk mengetahui usia dari patung yang baru ditemukan ini. 

Barang-barang peninggalan kuno itu memikat para penjelajah Eropa sejak tahun 1774, ketika Kapten James Cook menyatakan keterkejutannya pada bagaimana penduduk pulau yang "sepenuhnya tidak mengenal kekuatan mekanik" bisa mengangkat patung-patung yang begitu mengagumkan, seperti yang dikutip oleh Smithsonian Magazine. Di sisi lain, penduduk setempat percaya bahwa moai yang kuat "berjalan" sendiri ke tempat mereka berada.

Belum ada patung moai lain yang ditarik dari dasar danau ini sebelumnya, menjadikan penemuan ini sangat langka. Tubuh air tempat artefak itu muncul telah menguap sepenuhnya dalam dua tahun terakhir, dan juga telah terhapus dalam kebakaran baru-baru ini.

Perubahan iklim secara besar-besaran bertanggung jawab atas fenomena ini, meskipun hal itu juga memberikan "kesempatan kecil" bagi arkeolog untuk menelusuri bekas danau tersebut, kata Hunt kepada GMA.

Sebagai hasilnya, para peneliti memperkirakan bahwa mereka dapat menemukan lebih banyak patung moai dalam kondisi ini. Mereka juga berharap untuk menemukan alat-alat yang digunakan untuk menciptakan patung-patung sejarah tersebut.

"Ketika ada satu moai di danau, kemungkinan ada lebih banyak," pikir Hunt.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!