Kabar baik muncul setelah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) resmi diberhentikan di Indonesia sejak akhir Desember 2022. Menurut laporan dari BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat. Pada Januari 2023, kunjungan di Indonesia mencapai 735,95 ribu kunjungan, naik hingga 503,4% jika dibandingkan dengan Januari 2022.

"Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 17,78 persen," ungkap Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Selain itu, Pudji Ismartini juga menyatakan bahwa jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama terdapat 620.900 kunjungan, sedangkan jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk perbatasan terdapat sebanyak 115.000 kunjungan. Hal ini mengalami peningkatan dan peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah kunjungan di Pelabuhan Tanjung Benoa di Bali yang mencapai 62.400 persen dan Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau yang mencapai 39.169,58 persen. 

Pada Januari 2023, wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia dengan 112,29 ribu kunjungan atau sebesar 15,26%. Lalu, di urutan kedua terbanyak ada wisman berkebangsaan Australia sebanyak 99,09 ribu kunjungan atau sebesar 13,46%. Di urutan ketiga terdapat Singapura dengan jumlah 96,03 ribu kunjungan atau sebesar 13,05%. Urutan keempat terdapat wisman berkebangsaan Timor Leste, sebanyak 70,40 ribu kunjungan 9,57%. Dan di urutan kelima terdapat wisman berkebangsaan India yang mencapai 32,84 ribu kunjungan atau 4,46%.

Pada Januari 2023, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia mencapai 44,85%, angka ini naik 2,43 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2022. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, bulan Desember, TPK Januari 2023 justru mengalami penurunan angka sebesar 12,04 poin. 

 "Adapun rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Januari 2023 tercatat sebesar 1,65 hari, naik 0,05 poin dibandingkan dengan kondisi Januari 2022 dan naik 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Pudji Ismartini, dikutip dari idxchannel.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisman pada tahun 2023 sebanyak 3,5 - 7,4 juta kunjungan. Untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan, terdapat hal-hal yang dilakukan oleh Kemenparekraf. Strategi ini sudah mulai dilakukan, yaitu mendorong lima Destinasi Super Prioritas (DSP), sejumlah acara tahunan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), dan meningkatkan kualitas pariwisata melalui reskilling, newskilling, dan upskilling. 

Dengan peningkatan wisman ke Indonesia, diharapkan dapat membuat ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik. Tentunya, hal ini akan membuat Indonesia dikenal oleh lebih banyak orang. Harapannya, di tahun yang akan mendatang, peningkatan wisman bisa terus bertambah dan membawa dampak yang baik bagi Indonesia.

Sumber: Good News From Indonesia, Berita Satu, IDX Channel