Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● January 05, 2023

Orang tertinggi di dunia dilaporkan berasal dari Ghana

● Society 5.0 0 1,8k bm-ic share-ic

Sulemana Abdul, pria tertinggi di Ghana, menerima berita mengejutkan yang menarik perhatian global yang tak terduga kepadanya. Baru-baru ini, dalam salah satu pemeriksaan rutinnya di rumah sakit setempat di wilayah utara Ghana, Sulemana diberi tahu bahwa tingginya telah mencapai 2,89 m.

Ketinggian baru Sulemana sepertinya membuatnya menjadi manusia tertinggi di dunia, mengungguli pemegang gelar saat ini yakni Sultan Kosen dari Turki, yang dinobatkan sebagai manusia tertinggi pada tahun 2009 oleh Guinness World Records karena tingginya mencapai 2.46m, dan dua tahun kemudian, diukur telah mencapai 2,50 m.

Beberapa tahun lalu, Sulemana Abdul didiagnosa menderita gigantisme, kondisi kesehatan langka yang terjadi ketika manusia mengalami tingkat hormon pertumbuhan yang luar biasa tinggi, menyebabkan mereka tumbuh sangat tinggi. Sejak kondisinya terdeteksi, Sulemana melakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan untuk mengatasi komplikasi pertumbuhan tubuhnya.

Saat berada di rumah sakit, perawat yang merawatnya memintanya untuk berdiri tegak di atas besi pengukur, dan dengan pengamatan yang cermat, perawat yang terkejut itu berkata, "Kamu telah tumbuh lebih tinggi dari pengukur."

Awuche, begitu dia biasa dipanggil (artinya "Ayo Pergi"), tidak merasa terkejut mendengar bahwa dia masih tumbuh, karena dia sudah terbiasa dengan kondisi pertumbuhan tanpa henti yang ia alami. Namun berita itu menimbulkan histeria massal di antara para perawat dan staf rumah sakit lain yang mengerumuninya.

Kondisi kesehatannya mulai terlihat pada usia 22 tahun di Accra, Ghana, di mana dia tinggal bersama salah satu saudara laki-lakinya sambil bekerja sebagai tukang daging untuk mengumpulkan uang. Dia bangun suatu hari dan menyadari bahwa lidahnya telah melebar, membuatnya tidak bisa bernapas dengan baik. Dia pergi ke toko obat setempat untuk mendapatkan obat, tetapi beberapa hari kemudian, dia mulai memperhatikan bahwa setiap bagian tubuhnya juga bertambah besar.

Pertumbuhannya yang stabil menjadi kekhawatiran saat ia mulai mengalami berbagai kondisi kesehatan yang merugikan. Dia telah hidup dengan sindrom Marfan, yaitu suatu kelainan genetik yang mempengaruhi mata, jantung, pembuluh darah, dan jaringan ikat seperti ligamen dan tendon. Sindrom ini dapat menyebabkan tulang belakang melengkung secara tidak normal, tubuh tinggi dan ramping, serta lengan, jari, dan kaki yang terlalu panjang.

Sulemena sejak saat itu pindah ke desanya, di mana dia sekarang tinggal bersama saudara laki-lakinya, dan bertahan hidup dengan menjual pulsa telepon seluler.Awuche next to his older brother

Image via BBC

Dokter medis telah mengusulkan prosedur pembedahan untuk mengakhiri pertumbuhan dan mengatasi tantangan kesehatan lainnya. Namun, Sulemana tidak mampu membayar biaya pengobatan. Dia menghabiskan sekitar $50 untuk setiap pemeriksaan rumah sakit – jumlah yang menurutnya terlalu sulit untuk dia kumpulkan.

Selain perhatian yang kini ia dapatkan secara internasional, Sulemana telah lama menjadi selebriti di lingkungannya. Ukuran tubuhnya yang ‘abnromal’ menarik perhatian saat dia melintasi jalanan di desanya sambil tersenyum dan melambai kepada orang-orang. Orang-orang sering datang untuk duduk dan mengobrol dengannya, membuat lelucon, dan berfoto selfie.

Dia mengatakan bahwa tidak ada kerabatnya yang memiliki kelainan pertumbuhan seperti dia. "Tidak ada dari mereka yang tinggi, aku pria tertinggi."

Dia berharap untuk menikah suatu hari nanti dan memiliki anak, tetapi dia saat ini fokus mencari solusi permanen untuk masalah kesehatannya.

Dia tidak merasa kewalahan dengan masalahnya. Dia selalu terlihat ceria dan berinteraksi dengan gembira dengan orang-orang di sekitarnya. Sulemana berkata, “Setiap tiga atau empat bulan, saya tumbuh. Jika Anda tidak melihat saya selama tiga atau empat bulan dan kemudian Anda bertemu saya, Anda akan menyadari bahwa [tinggi] saya telah meningkat.”

“Begitulah cara Allah menciptakan saya. Saya baik-baik saja. Saya tidak menyesali cara Tuhan menciptakan saya.”

Dia berterima kasih atas cinta, perhatian, bantuan, dan dukungan emosional yang dia dapatkan dari keluarganya.

 

Sumber: BBC, Face2Face Africa

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!