Layanan streaming film Netflix berencana untuk kembali menaikkan harga layanan streaming-nya. Rencana kenaikan harga ini mulai diterapkan setelah pemogokan yang dilakukan SAG-AFTRA berakhir.

Melansir dari laman finance.detik.com, Netflix akan menaikkan harga di sejumlah wilayah. Pada 2022 lalu, Netflix juga pernah menaikkan harga di semua paket layanannya, dengan harga paket Standard tanpa iklan menjadi $15,49 per bulan dan paket Premium menjadi $19,99 per bulan.

Merujuk pada laman bloombergtechnoz.com, layanan streaming ini sedang membahas peningkatan harga di beberapa pasar global, tetapi kemungkinan akan dimulai di Amerika Serikat dan Kanada. Tidak diketahui seberapa besar kenaikan harga yang dilakukan oleh Netflix atau kapan persisnya harga baru akan berlaku. Netflix pun menolak untuk berkomentar soal persoalan ini.

Seperti yang sudah diketahui, Serikat penulis Hollywood dibawah naungan SAG-AFTRA  yang melakukan aksi mogok telah mencapai kesepakatan kerja baru yang bersifat sementara dengan studio-studio, termasuk Walt Disney Co. dan Netflix Inc. Hal ini mengakhiri salah satu dari dua pemogokan yang telah menghentikan produksi film dan TV.

Netflix akan mengumumkan kenaikan tarif ketika pemogokan kerja tersebut selesai, karena menaikkan tarif saat tidak ada konten baru dinilai sebagai tindakan yang aneh. Dengan demikian Netflix kemungkinan baru akan menaikkan tarifnya seiringan dengan munculnya banyak konten baru di Netflix.