Seperti yang kita ketahui, bulan ramadhan merupakan suatu bulan yang suci untuk para muslim di seluruh di dunia, bukan hanya Indonesia. Maka dari itu, tidak heran jika banyak negara-negara yang memiliki tradisi tersendiri khusus untuk menyambut, menjalani, hingga mengakhiri bulan suci ini. Seperti salah satu yang paling populer di Indonesia yaitu “Mudik”, Mudik sendiri artinya pulang kampung atau suatu kegiatan para perantau atau pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing pada saat menjelang hari-hari besar seperti hari raya lebaran. 

Namun, yang tidak banyak orang sadari, ternyata tidak hanya Indonesia saja yang memiliki tradisi mudik. Negara-negara lainnya yang memiliki penduduk beragama muslim juga menjalani tradisi ini, berikut beberapa negara lain yang juga memiliki tradisi serupa:

1. Malaysia

Seperti Indonesia, negara tetangga ini juga memiliki tradisi mudik yang disebut dengan "belakang kampung". Pada saat Hari Raya Aidilfitri, warga Malaysia yang juga mayoritasnya beragama muslim ini juga akan sangat menyambut hari raya dengan sangat meriah. Maka dari itu, tak heran para warganya yang merantau akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Tradisi ini sangat penting bagi masyarakat Malaysia dan telah dilakukan selama berabad-abad, karena di negara tetangga ini budaya Islam juga tidak kalah kental dan kuat.

2. India

Di India, agama Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua setelah agama hindu. Oleh karena itu, tak heran jika di India tradisi mudik atau yang dikenal dengan nama "pulang kampung" ini  juga dijalani oleh para penduduknya. Pada saat festival Diwali atau Idul Fitri, orang India yang merantau atau transmigran yang bekerja dan belajar jauh dari tempat asalnya akan kembali ke desa halaman mereka masing-masing. Sejumlah ruas jalanan di India akan tampak lebih padat dari biasanya dipenuhi para pemudik, mereka sering membawa makanan dan hadiah untuk keluarga dan sahabat di kampung halaman.

3. China

China mungkin memang dikenal sebagai negara yang sebagian besar penduduknya menganut paham komunis, namun kenyataannya pada tahun 2014 saja sudah tercatat berpenduduk muslim sebanyak 18 juta jiwa yang dapat dikatakan jumlah yang cukup besar. Namun, tradisi mudik juga ada di negeri Tirai Bambu ini. Begitu juga di Indonesia, tradisi mudik di negara ini juga terjadi saat menyambut Idul Fitri. Akan ada banyak pemandangan yang menunjukkan beberapa migran akan sibuk di jalan sambil membawa tas jinjing mereka. Tak hanya saat lebaran, di China tradisi mudik juga akan menghiasi negeri ini jelang perayaan Imlek.

4. Bangladesh

Di Bangladesh, tradisi mudik juga sangat populer pada saat festival Idul Fitri dan Durga Puja. Negara yang berada di perbatasan antara Pakistan dan India ini memiliki mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga tak heran para penduduknya juga akrab dengan tradisi mudik. Orang Bangladesh yang merantau akan kembali ke kampung halaman mereka untuk bersama-sama menyambut dan merayakan Hari raya idul fitri. Selama masa mudik, segala transportasi yang ada di negara tersebut akan dipenuhi oleh para perantau yang akan mudik dengan membawa makanan dan hadiah untuk keluarga dan sahabat di kampung halaman.

5. Pakistan

Tradisi mudik juga sangat kuat di Pakistan, terutama pada saat menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Orang Pakistan yang merantau akan memadati jalan raya untuk berbondong-bondong kembali ke kampung halaman mereka agar dapat  bersama-sama merayakan hari besar tersebut. Selama perjalanan mudik, mereka sering membawa makanan dan hadiah untuk keluarga dan sahabat di kampung halaman.

6. Turki 

Turki sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di Eropa ini rupanya juga mengakui budaya mudik sebagai rutinitas wajib yang dilakukan menjelang perayaan Idulfitri. Bedanya, istilah Idulfitri di negeri ini kurang populer, mereka lebih sering menyebutnya dengan Bayram. Mendekati Bayram, masyarakat Turki, terutama yang bermigrasi atau transmigran juga akan disibukkan dengan rutinitas mudik. Di negeri ini pun tradisi beli baju baru dan bersilaturahmi dengan teman dengan tetangga juga dilakukan.

Itulah beberapa negara yang juga memiliki tradisi mudik seperti Indonesia. Walaupun ada perbedaan dalam budaya dan tradisi, namun kesamaan perayaan momen-momen penting dalam agama dan budaya telah memberikan pengaruh besar pada budaya mudik di berbagai negara di dunia.