Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang merancang rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap tiga bulan, yang sebelumnya hanya dilakukan satu atau dua kali dalam setahun. 

Perubahan ini mengacu pada tujuh agenda reformasi dan transformasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa rekrutmen ASN yang lebih sering ini bertujuan untuk mengatasi kekosongan pekerjaan akibat pensiun. Dengan jarak waktu yang lebih pendek antar-rekrutmen, diharapkan kekosongan tersebut dapat lebih cepat teratasi.

Meskipun rekrutmen akan dilakukan secara reguler, jumlah penerimaan ASN tidak selalu sebanding dengan jumlah pensiunan. Pemerintah akan memprioritaskan digitalisasi untuk merampingkan tenaga teknis, sehingga ada efisiensi dalam struktur birokrasi. 

Kementerian PANRB juga berencana membuka rekrutmen besar-besaran dalam bidang digitalisasi, terutama untuk lulusan baru mulai tahun 2024.

Selain itu, Kementerian PANRB akan mengoptimalkan peluang bagi ASN untuk menduduki jabatan kepala dinas melalui job training di BUMN terbaik, sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi birokrasi.