Baru-baru ini, vokalis grup band Paramore, Hayley William, menjadi viral di media sosial lantaran tanggapannya terhadap kesalahan teknis pada kembang api saat Paramore tampil di Australia bulan November lalu. Hayley memberi kode di tengah penampilannya yang menyatakan bahwa teknisi kembang api itu akan dipecat.

Dilansir dari Buzzfeed, Paramore menggelar tur ‘This Is Why’ di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia pada Senin (27/11) malam. Awalnya semua tampak berjalan lancar, namun saat Paramore memainkan lagu “Hard Times” tiba-tiba percikan api melesat dari sisi panggung dan lewat tepat di atas band. Hayley yang sempat kebingungan lantaran dirinya tengah asik bernyanyi mengambil kesempatan ini untuk melakukan improvisasi.

"Seseorang akan dipecat. Beyonce pernah melakukannya jadi kami juga bisa melakukannya, dan saya tidak sabar untuk berbicara dengan Anda. Ini adalah ketiga kalinya Anda melakukan hal ini kepada kami," ucap Hayley di tengah penampilan lagu “Hard Times”.

@livswasteland hard times (somebody’s getting fired version) #paramore #thisiswhytour #hayleywilliams #paramoremelbourne #hardtimes ? original sound - livs

Dari improvisasi tersebut, Hayley menyebut bahwa Beyonce pernah melakukan hal serupa. Diketahui sang bintang pop pernah menyebut di tengah penampilannya di atas panggung bahwa seorang kru akan dipecat lantaran masalah teknis yang kerap terjadi selama pelaksanaan turnya.

Meskipun demikian, belum diketahui apakah teknisi kembang api tersebut benar-benar dipecat atau tidak. Sebagai informasi, Paramore tengah menjalani tur di Australia dalam rangka promosi album “Re: This Is Why” yang dirilis Oktober lalu. Adapun produksi album ini melibatkan beberapa musisi lain seperti The Linda Lindas, Wet Leg, Olivia Rodrigo, Bartees Strange, Julien Baker, dan lainnya. Pada 2024 mendatang, Hayley Williams cs akan bergabung dengan Taylor Swift dalam Eras Tour di Eropa.