People Pleaser Syndrome atau 'Sindrom Memenuhi Harapan Orang Lain' adalah sebuah kondisi psikologis dimana seseorang merasa terus-menerus perlu memenuhi harapan orang lain untuk merasa dihargai, diterima, atau dicintai. Orang yang menderita dari People Pleaser Syndrome seringkali merasa terbebani oleh kebutuhan dan keinginan orang lain, dan cenderung mengorbankan kebutuhan mereka sendiri untuk memenuhi harapan orang lain.

People Pleaser Syndrome dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti pekerjaan, hubungan sosial, dan kesehatan mental. Beberapa ciri-ciri yang umum ditemukan pada orang dengan sindrom ini antara lain:

1. Merasa tidak nyaman ketika menolak permintaan orang lain, bahkan ketika mereka tidak dapat memenuhi permintaan tersebut.
2. Sering merasa tidak puas dengan diri sendiri meskipun telah memenuhi harapan orang lain, karena mereka selalu merasa tidak cukup.
3. Mengabaikan kebutuhan pribadi mereka sendiri demi memenuhi kebutuhan orang lain.
4. Merasa khawatir atau cemas ketika tidak dapat memenuhi harapan atau permintaan orang lain.
5. Cenderung mengorbankan waktu, energi, atau sumber daya lainnya untuk memenuhi kebutuhan orang lain, bahkan ketika itu berdampak negatif pada diri mereka sendiri.
6. Merasa tidak dihargai atau tidak diterima ketika mereka tidak dapat memenuhi harapan orang lain.

People Pleaser Syndrome dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Orang dengan sindrom ini cenderung mengalami stres, kelelahan, dan kecemasan yang berlebihan. Mereka juga dapat mengalami perasaan depresi, ketidakpuasan diri, dan kesulitan dalam menentukan prioritas dan membuat keputusan yang sehat untuk diri mereka sendiri.

Image via Kompasiana

Untuk mengatasi People Pleaser Syndrome, penting untuk belajar mengenali dan menghargai kebutuhan pribadi kita sendiri. Kita harus belajar untuk menetapkan batas-batas yang sehat dalam hubungan kita dengan orang lain, dan tidak takut untuk mengatakan "tidak" ketika itu perlu. Kita juga perlu belajar untuk menghargai diri sendiri dan membangun rasa percaya diri yang kuat, sehingga kita tidak tergantung pada persetujuan atau pengakuan dari orang lain.

Jika kamu merasa relate dengan People Pleaser Syndrome, penting untuk mencari bantuan dari ahli terapi atau konselor. Mereka dapat membantumu memahami kondisi kamu dan memberikan saran untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan mengambil langkah-langkah untuk membangun kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri, kita dapat hidup dengan lebih bahagia dan sehat, dan membina hubungan yang lebih sehat dan berarti dengan orang-orang di sekitar kita.