Serial Slam Dunk rasanya tidak akan pernah habis, pada setiap generasinya, Slam Dunk selalu dikenang sebagai hiburan olahraga yang sangat legendaris. Komik ataupun animasinya benar-benar menjadi tontonan masa kecil banyak orang, tokoh dan latar yang ada di dalamnya sangat ikonik dan selalu memiliki tempat di hari kita. Apalagi Slam Dunk baru saja merilis film mereka dan baru saja tayang di Indonesia dengan judul ‘The First Slam Dunk’

Film yang mengajak kita bernostalgia ini pasti sudah dinantikan oleh banyak orang, banyak yang ingin melepas rindu pada tokoh yang ada di Slam Dunk. Namun, sebenarnya Slam Dunk menyimpan banyak keselarasan dengan dunia bola basket nyata, banyak kemiripan bahkan memang terinspirasi dari sosok nyata. Takehiko Inoue sebagai mangaka Slam Dunk memang sangat jenius dalam merangkai peran karakter, walau tak ada pernyataan resmi namun penggemar yakin bahwa Inoue memang melihat pebasket dunia untuk referensinya, apalagi beliau benar-benar cinta terhadap basket.

Hanamichi Sakuragi dan Dennis Rodman

Hanamichi Sakuragi merupakan tokoh utama dalam cerita Slam Dunk, sosok yang digambarkan sebagai pemain berandal satu ini memang memiliki sifat yang tak jauh berbeda dengan Dennis Rodman. Sakuragi merupakan sosok yang sebenarnya tak begitu mengenal basket namun bakat alami yang ada dalam dirinyalah yang mampu membuat dia berkembang begitu cepat, belum lagi fisiknya yang bagus. Sakuragi terkenal dengan lompatannya, kemampuan dirinya untuk mendapatkan rebound sehingga memperkuat kemiripan Sakuragi dengan Rodman. Rodman bahkan kerap memainkan peran untuk mengganggu lawan, menjadi sosok menyebalkan yang bermain dengan isi kepala lawan dan ini juga yang dilakukan Sakuragi. Walau begitu, ada sedikit perbedaan antara keduanya, yaitu Sakuragi sempat belajar melakukan tembakan hingga jarak perimeter, sesuatu yang tak pernah dilakukan Rodman.

Takenori Akagi dan Patrick Ewing

Bermain sebagai Center, memiliki badan yang besar dan begitu kuat, memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya, serta sangat mengandalkan fisik. Itulah sosok Takenori Akagi dan jika dilihat, Akagi benar-benar terinspirasi oleh sosok legenda New York Knicks yang begitu berjaya pada eranya, Akagi bisa dibilang merupakan sosok yang lahir dari kehebatan Patrick Ewing. Selain itu, Akagi kerap melakukan dunk gila yang menggetarkan ring, mirip dengan Ewing pada puncak karirnya, belum lagi Akagi dan Ewing ini sama-sama kapten untuk tim mereka sehingga kemiripan semakin terlihat dan banyak pihak yang sangat yakin dengan hal ini.

Kiminobu Kogure dan Toni Kukoc

Kiminobu Kogure adalah sosok yang mengajarkan kita betapa pentingnya pemain cadangan dalam semua tim, tidak perlu menjadi bintang tapi cukup memahami peran kita saja. Kogure yang masih seangkatan dengan Akagi ditunjuk menjadi wakil kapten untuk timnya. Walaupun dirinya memulai permainan dari bangku cadangan tapi karakter ini kadang menerima porsi yang besar, apalagi dia yang tidak memiliki fisik yang cukup bagus tapi tetap percaya pada kemampuan menembak 3 angka miliknya. Hal yang bisa dibilang sangat mirip dengan Toni Kukoc saat di Bulls pada era kejayaannya. Toni Kukoc pemain yang selalu mengawali permainan dari bangku cadangan ini memang selalu bisa diandalkan dengan kemampuan 3 angkanya, apalagi ketika Jordan atau Pippen sedang beristirahat. Keduanya juga memiliki sifat yang cenderung yang sama di atas lapangan, diam serta tenang dan tentunya memiliki gaya yang cantik.

Ryota Miyagi dan Kevin Johnson

Sosok Miyagi dalam Slam Dunk digambarkan sebagai pemain yang bertubuh kecil dan tidak tinggi tapi memiliki kecepatan yang luar biasa serta pintar dalam membaca serta mengatur serangan. Sosok Miyagi yang lihai dalam mengolah bola dianggap layak untuk disandingkan dengan legenda milik Phoenix, Kevin Johnson. Keduanya memang bertubuh kecil tapi kelincahannya tak perlu dipertanyakan, belum lagi pandai dalam mengatur tempo serangan serta pengambilan keputusan yang baik juga. Miyagi dan Kevin Johnson bahkan masih bisa diandalkan sebagai pencetak poin tambahan serta menjadi opsi untuk melakukan serangan tapi perbedaan antara keduanya adalah Kevin Johnson masih memiliki kemampuan menembak yang lebih baik dibandingkan seorang Ryota Miyagi.

Kaede Rukawa dan Michael Jordan

Sosok yang menjadi musuh bebuyutan Sakuragi yaitu Rukawa memang merupakan salah satu karakter dengan kualitas basket yang luar biasa. Rukawa sama seperti Jordan, dia adalah bintang di timnya dan menjadi pencetak angka utama dalam pertandingan yang dimainkan. Rukawa sendiri memiliki segala aspek kemampuan, sama seperti Jordan yang selalu menjadi pemeran utama di timnya. Jordan dan Rukawa bahkan dianggap memiliki sifat arogan yang sama, sifat yang ada akibat dari gaya bermain yang mereka miliki tapi Jordan ketika memasuki usia matang telah memiliki pola pikir yang berbeda dan tampil lebih dewasa, sedangkan Rukawa benar-benar cerminan Jordan ketika muda, puncak arogannya muncul dan sering menggunakan iso alias strategi 1 lawan 1 ketika bertanding. Bahkan tak jarang Rukawa memaksakan tembakan, sama seperti yang dilakukan oleh Jordan ketika dirinya masih tergolong muda.

Berikut tadi adalah berbagai kemiripan dari Slam Dunk dan basket di dunia nyata, wajar memang jika mengambil inspirasi dari pemain tersebut, apalagi pemain-pemain tadi merupakan sosok yang tak terlupakan dan memberikan dampak pada dunia basket dunia.

 

Sumber: Main Basket, IDN Times, GGWP