Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● June 02, 2023

Mendikbub Nadiem Makarim buat sistem marketplace untuk guru di tahun 2024

● Economy 5.0 0 1,1k bm-ic share-ic

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim berencana untuk menerapkan terobosan baru dalam rekrutmen guru pada 2024 mendatang. Ia memaparkan gagasannya mengenai pembuatan Marketplace guru. Marketplace guru merupakan sebuah tempat bagi semua guru yang mengajar untuk masuk ke dalam database yang bisa diakses oleh semua sekolah di Indonesia. Selain itu, Marketplace guru juga bisa menjadi tempat penyimpanan data bagi para guru.

Gagasan tersebut disampaikan Nadiem pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (24/05/2023).

“Marketplace untuk talent guru, di mana akan ada suatu tempat di mana semua guru-guru yang boleh mengajar masuk ke dalam sebuah database yang bisa diakses oleh semua sekolah yang ada di Indonesia,” ucap Nadiem, mengutip dari Tribun News, dari YouTube Komisi X DPR RI Channel.

Kemudian, Nadiem juga menyampaikan bahwa Marketplace guru memiliki 2 pilar yang bisa menjadi jalan keluar permanen dalam memenuhi formasi guru di Indonesia. Gagasan Marketplace guru muncul setelah melakukan diskusi selama 6 bulan dan harapannya dapat diimplementasikan pada tahun 2024 mendatang.

“Selama kurang lebih enam bulan kami berdiskusi akhirnya mengerucut pada suatu solusi yang diharapkan menjadi solusi permanen yang akan diimplementasikan pada 2024 lewat tiga pilar solusi,” jelas Nadiem.

Pilar solusi pertama yaitu konsep ruang bagi talenta guru sebagai tempat mengajar. Konsep tersebut memungkinkan semua sekolah dapat merekrut guru kapan saja sesuai formasi. Formasi yang ada nantinya ditentukan oleh pemerintah pusat, akan tetapi bersifat dinamis dan tergantung jumlah siswa setiap tahunnya.

 

Image Courtesy: Tribun News/Youtube DPR RI

Kemudian, pilar solusi kedua adalah sebagai wadah perekrutan oleh sekolah. Melalui Marketplace guru, sekolah diharapkan bisa merekrut guru yang berkompetensi.

“Perekrutan ini dilakukan secara terpusat karena adanya kekhawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru itu tidak sesuai kebutuhan dan sebenarnya kalau kita sudah punya data dari setiap sekolah, seharusnya yang mengerti kebutuhan rekrutmen itu kembali kepada sekolah,” lanjut Nadiem.

Nantinya, anggaran gaji serta tunjangan guru ASN yang sekarang ada di pemerintah daerah dialihkan ke sekolah. Anggaran nantinya akan langsung ditransfer ke rekening sekolah tetapi terpisah dari rekening BOS.

“Kami akan transfer anggaran ini rekening sekolah langsung dan itu hanya boleh digunakan untuk perekrutan guru yang ada di dalam marketplace guru tadi. Jadi penggunaan dana dikunci hanya untuk yang benar-benar boleh menjadi guru.” kata Nadiem.

Selain itu, sekolah dapat merekrut guru ASM kapan saja asal sesuai formasi. Ketika sorang guru sudah direkrut pulang sekolah, maka otomatis dianggap sebagai ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK). 

“Pembayaran guru ASN menggunakan sistem pembelanjaan di sekolah. Hanya guru pada roster sekolah yang bisa dibayar dengan sistem, sehingga tidak ada lagi guru honorer yang dibayar seadanya,” ucap Nadiem.

Kemudian, konsep penempatan guru pada formasi kurang peminat. Konsep tersebut berupa beasiswa dengan ikatan dinas. Nadiem menyampaikan bahwa mereka akan ditempatkan pada formasi-formasi yang kurang diminati paling tidak tiga tahun. Harapannya, hal tersebut bisa menjadi pilar solusi ketiga. Dalam hal ini, pemerintah memastikan konsep penempatan guru formasi kurang peminat akan diisi. Penempatan guru pada formasi kurang peminat yaitu berupa pemberian beasiswa dengan ikatan dinas.

“Calon guru akan ditempatkan di sekolah kurang peminat setidaknya tiga tahun, adanya tambahan insentif, dan beasiswa dengan ikatan dinas,” tutur Nadiem.

 

Sumber: Tribun News

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!