Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 46

by Connx ● June 02, 2023

Menangkan Pilpres putaran kedua, Erdogan kembali jadi presiden Turki

● Politics 5.0 0 1,0k bm-ic share-ic

Turki kembali diguncang oleh kemenangan Recep Tayyip Erdogan dalam putaran kedua Pilpres yang baru saja berlangsung. Dengan keberhasilannya ini, Erdogan memperpanjang kekuasaannya yang telah mencengkeram negara ini selama dua dekade penuh. Dilantik secara resmi menjadi presiden Turki untuk ketiga kalinya, Erdogan memberikan sumpah jabatannya di hadapan anggota parlemen dan menghadiri upacara yang diwarnai guyuran hujan.

"Saya bersumpah untuk melindungi keberadaan dan kemerdekaan negara, serta menjalankan tugas saya secara imparsial, di hadapan bangsa Turki yang hebat ini," ucap Erdogan dengan tegas seperti yang dikutip oleh AFP. Riuh tepuk tangan dan sorak-sorai dukungan dari para anggota parlemen yang berdiri selama satu menit menyambut sumpah tersebut. Namun, pemandangan yang berbeda terlihat di kubu oposisi, di mana anggota parlemen tidak berdiri.

Isu yang sering kali membelit kepemimpinan Erdogan adalah sekularisme, yang menjadi kendala dalam pemerintahannya yang semakin otoriter setelah dua dekade berkuasa. Namun, dalam sumpahnya, Erdogan menegaskan bahwa ia tidak akan melanggar supremasi hukum dan prinsip sekularisme yang ditanamkan oleh pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk, saat negara ini didirikan seratus tahun yang lalu.

Selain tantangan seputar isu-isu internal seperti sekularisme, Turki juga dihadapkan pada masalah ekonomi yang melambat dan ketegangan dengan negara-negara Barat. Erdogan harus segera menghadapi tugas untuk menyatukan kembali masyarakat Turki yang terbagi menjadi dua kubu setelah pemilu. Perpecahan ini sudah tampak jelas saat Erdogan mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan parlemen.

Kemal Kilicdaroglu, oposisi yang menjadi rival Erdogan, tidak berdiri saat sumpah jabatan itu diucapkan. Sementara itu, para pendukung Erdogan bersorak dan memberikan tepuk tangan meriah. Dalam putaran pertama pemilu, Kilicdaroglu kalah tipis dari Erdogan, meskipun survei sebelumnya menunjukkan bahwa oposisi berpotensi memenangkan pemilu.

Namun, pada putaran kedua, Erdogan berhasil meraih kemenangan mutlak setelah mendapatkan dukungan dari kandidat capres yang berada di peringkat ketiga dalam pemilu awal, yaitu Sinan Ogan. Dengan hasil ini, Erdogan kini telah menjabat sebagai presiden Turki selama tiga periode. Namun, perlu diketahui bahwa saat pertama kali Erdogan menjabat, Turki masih menerapkan sistem pemerintahan yang berbeda.

Ketika itu, kekuasaan terbesar masih dipegang oleh perdana menteri. Namun, Erdogan mengadakan referendum untuk mengubah konstitusi, sehingga presiden memperoleh kekuasaan mutlak. Jika dihitung sejak konstitusi diubah, Erdogan telah menjadi presiden Turki selama lebih dari dua dekade.

Secara keseluruhan, kepemimpinan Erdogan telah mengukuhkan posisinya sebagai tokoh terkemuka di Turki selama lebih dari 20 tahun. Kini, dengan kemenangan dalam Pilpres putaran kedua ini, Erdogan menghadapi tantangan besar untuk menjaga stabilitas politik, mengatasi ketegangan ekonomi, dan menyatukan masyarakat yang terbelah. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana Erdogan akan menghadapi tantangan-tantangan tersebut dalam masa jabatan ketiganya sebagai presiden Turki.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!