Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● December 14, 2023

Mahasiswa UNS ciptakan 'Narajiwa' untuk turunkan angka self harm

● Society 5.0 0 783x bm-ic share-ic

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasil mengembangkan sebuah layanan kesehatan mental berbasis daring. Layanan daring bernama “Narajiwa” ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada mahasiswa.

Dilansir dari laman resmi UNS, Narajiwa merupakan platform berbasis web progresif yang akan membantu mahasiswa dalam meregulasi emosi negatif menjadi lebih positif. Pengembangan aplikasi ini berangkat dari keresahan akan perilaku Non Suicidal Self Injury (NSSI) atau yang kerap dikenal sebagai self-harm yang dilakukan oleh mahasiswa UNS. Aplikasi ini dikembangkan atas penerapan teori psikologi positif yang mampu membantu mengurangi frekuensi dan intensi perilaku self-harm bagi pengguna.

Narajiwa dikembangkan oleh Naurah Nazifah bersama rekannya, Eka Yulianasari Nurfathonah, Fatimah Nur Muhammad, Lolya Wagmi Atindriya, Ni Putu Gita Indah Cahyani dan Nikta Rosyida Nurul Izzati. Pengembangan aplikasi ini turut mendapat pembimbingan oleh Dr. Farida Hidayati, S.Psi., M.Si. yang merupakan Dosen Fakultas Psikologi UNS. Sementara proyek pengembangan aplikasi ini merupakan hasil dari program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami tergerak untuk membuat aplikasi yang dapat membantu mahasiswa meregulasi emosi. Melihat karakterisasi mahasiswa yang sangat senang akan digitalisasi dan kepraktisan sesuatu, maka kami merasa intervensi regulasi untuk menangani perilaku NSSI melalui aplikasi berbasis website bernama Narajiwa adalah hal yang tepat,” ujar Naurah Nazifah dalam pernyataan tertulis di laman resmi UNS.

Tampilan laman Narajiwa yang dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UNS (Image courtesy: UNS)

Laman Narajiwa menyediakan fitur ‘Mood Tracker’ yang memungkinan pengguna untuk mencatat dan memonitor emosi mereka setiap harinya. Disamping itu, pengguna juga dapat mengutarakan perasaan mereka melalui fitur ‘Nara Cerita’ dan ‘Nara journal’. Jika pengguna ingin mendengarkan afirmasi positif, pengguna dapat memanfaatkan fitur ‘Night Capsule’ yang disediakan Narajiwa. Untuk menikmati fitur-fitur tersebut, pengguna cukup mengakses laman Narajiwa melalui handphone maupun komputer.

Hadirnya platform Narajiwa tentunya sangat membantu bagi mahasiswa UNS yang tengah dihadapkan dengan permasalahan kesehatan mental mereka. Naurah selaku ketua tim pengembangan Narajiwa menyampaikan bahwa platform ini telah digunakan ratusan mahasiswa. Naurah menjelaskan bahwa Narajiwa telah diakses oleh 185 mahasiswa yang terdiri dari 70 mahasiswa yang kerap melakukan self-harm dan 115 mahasiswa yang tidak melakukan self-harm. Pengguna Narajiwa mengaku bahwa platform ini mampu membuat mereka menyadari setiap kegiatan yang mereka lakukan dan bersyukur atas apa yang mereka lalui.

Disamping itu, Dr. Farida selaku dosen pembimbing menyampaikan bahwa Narajiwa dapat dimanfaatkan oleh remaja dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Dr. Farida menilai bahwa hambatan terbesar yang dihadapi remaja dalam mencari bantuan adalah kekhawatiran akan penilaian negatif dari orang lain.

“Hadirnya Narajiwa ini dapat membantu, karena aplikasi ini menyediakan fitur yang lengkap. Bahkan bisa menjadi kawan berbagi dengan Nara Cerita. Model-model intervensi seperti ini sepantasnya terus dikembangkan dan terus ditingkatkan kualitasnya,” ujar Dr. Farida.

Dengan hadirnya Narajiwa, Tim Mahasiswa Psikologi UNS berharap pengguna dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi serta dapat mengurangi perilaku self-harm di kalangan mahasiswa. Mereka juga berharap Narajiwa dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan mental di Indonesia.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!