Korea Selatan, pusat global kepopuleran K-pop, mengambil langkah berani dengan mengumumkan peluncuran "Visa K-culture," yang dirancang secara khusus untuk menyambut dan mendorong kehadiran para Kpopers di negeri Ginseng ini. Keputusan ini menjadi bagian dari inisiatif pemerintah untuk memperkuat konektivitas global dengan para penggemar setia budaya Korea.

Visa ini, yang juga dikenal sebagai "Hallyu Visa," memberikan akses eksklusif kepada warga non-Korea yang mendaftar di akademi seni pertunjukan lokal untuk tinggal di Korea Selatan hingga dua tahun. Dengan demikian, para pecinta K-pop memiliki kesempatan unik untuk mendekati dan merasakan kehidupan budaya K-pop secara langsung.

Baca Juga: Band Korea, Wave To Earth akan gelar konser di Indonesia

K-pop Mendominasi Wisatawan Berkunjung ke Korea Selatan

Menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Korea Selatan pada Oktober 2023, K-pop telah menjadi motivasi paling sering dikutip untuk mengunjungi negara tersebut. Selama tiga tahun, peneliti memantau media sosial dan platform online di 20 negara pendorong pariwisata, menemukan bahwa K-pop disebutkan hampir 37 juta kali.

Angka ini sekitar 2,6 kali lebih tinggi daripada motivasi terbanyak berikutnya, yaitu kuliner Korea, dan hampir empat kali lebih sering dibandingkan dengan konten budaya Korea pada umumnya. Visit Korea semakin mengintegrasikan K-culture dalam kampanye pemasaran mereka, mencapai sukses besar.

Sebuah video berjudul "Challenge Korea: Hello Future" yang menampilkan aktor "Squid Game" Lee Jung-jae telah dilihat sebanyak 142 juta kali di YouTube sejak rilis enam bulan lalu. Selain itu, seri video "Feel the Rhythm of Korea," yang menampilkan mega bintang K-pop seperti BTS dan Blackpink untuk mempromosikan berbagai destinasi di Korea, telah mencapai lebih dari 2,1 miliar penonton di YouTube dalam tiga tahun.

Belum Ada Detail “Hallyu Visa” Lebih Lanjut

Meskipun detail persyaratan resmi untuk Visa K-culture masih menunggu pengumuman resmi yang lebih rinci, perkiraan menyebutkan bahwa informasi tersebut akan tersedia pada paruh kedua tahun 2024. Keputusan ini mencerminkan komitmen Korea Selatan untuk terus mendukung dan memperluas dampak positif budaya K-pop di tingkat internasional.

Baca Juga: Korea Selatan berikan tunjangan 1,2 Miliar untuk bayi yang baru lahir

Inisiatif ini bukan hanya tentang kunjungan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi budaya Korea Selatan yang telah mencapai tingkat pengakuan global yang luar biasa. Keputusan ini disambut hangat oleh para Kpopers yang merindukan lebih banyak interaksi langsung dengan sumber daya budaya yang telah memikat hati mereka dari jarak jauh.

Jika kamu suka dengan artikel ini jangan lupa bagikan! Ayo baca artikel di Connx.id dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik.