Pemerintah Korea Selatan memberikan pengumuman bahwa mereka menargetkan kunjungan wisatawan asing hingga 20 juta pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, Korea Selatan berencana untuk memperluas manfaat visa untuk grup wisata dari sejumlah negara.

Dilansir dari Kompas, Pemerintah Korea Selatan berencana memperluas penerapan pembebasan biaya visa elektronik bagi grup wisata dari sejumlah negara seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina mulai tahun depan Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan asing yang hendak mengunjungi negara yang kerap dikenal sebagai “Negeri Ginseng”. Saat ini, pembebasan biaya visa elektronik tersebut telah ditetapkan terlebih dahulu untuk grup wisata dari China hingga Desember 2023.

Selain menetapkan pembebasan biaya visa elektrik, Pemerintah Korea Selatan juga akan memperkenalkan K-culture training visa dan visa digital nomad untuk menarik wisatawan asing yang ingin mengeksplorasi budaya Korea. Merujuk pada Liputan6, K-culture training visa diperuntukkan bagi wisatawan muda yang tertarik dan ingin belajar tentang budaya dan industri hiburan Korea. Sementara, visa digital nomad akan memungkinkan pelaku perjalanan asing yang ingin tinggal di Korea Selatan selama satu hingga dua tahun sembari mengerjakan pekerjaan dari negara asal. Pemberlakuan visa digital nomad bertujuan untuk mempromosikan budaya ‘workcation’ alias bekerja jarak jauh sembari berwisata. 

Disamping kebijakan visa, Pemerintah Korea Selatan juga berencana mengembangkan aplikasi mobilitas eksklusif wisatawan asing yang ingin reservasi perjalanan menggunakan kereta api, bus dan taksi. Agar semakin mudah diakses oleh para wisatawan, Pemerintah Korea Selatan juga akan mengembangkan layanan navigasi yang ada dalam versi bahasa Inggris. Selain itu, Pemerintah Korea Selatan juga akan mempermudah belanja dengan menerapkan sistem pembayaran seluler asing untuk memungkinkan wisatawan menggunakan metode pembayaran dari negara asal mereka. Pemerintah Korea Selatan juga akan berupaya meningkatkan kualitas perjalanan dengan mengembangkan produk pariwisata bernilai tinggi dengan harga yang wajar.

Diketahui Korea Selatan telah dikunjungi sebanyak 3,2 juta pelaku perjalanan asing pada tahun 2022.  Sebelum pandemi Covid-19 melanda, negara ini mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing sebanyak 17,5 juta kunjungan. Dengan demikian, target 20 juta kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024 ini akan melebihi angka kunjungan wisatawan asing sebelum pandemi.