Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● October 18, 2022

Kanye West Beli 'Free Speech Platform', Parler

● Tech 5.0 0 1,7k bm-ic share-ic

Kanye West, rapper dan produser yang sekarang telah mengubah namanya Ye, membeli Parler, sebuah platform media sosial yang menggaungkan dirinya sebagai platform alternatif Twitter yang memberikan kebebasan berpendapat lebih besar dari platform burung biru itu. Akuisisi ini diumumkan oleh Parler dalam sebuah press release, yang mana perusahaan itu mengatakan kalau mereka telah memasuki kesepakatan dengan Ye yang diharapkan akan dikunci pada akhir tahun ini. 

“Di dunia dimana pendapat konservatif dianggap sebagai pernyataan kontroversial kita harus memastikan kalau kita memiliki hak untuk dengan bebas dapat mengekspresikan diri dengan bebas,” ujar Ye dalam sebuah pernyataan pers. 

Parlement Technologies, perusahaan induk Parler, mengatakan kalau akuisisi itu akan membuat ekosistem yang tidak akan bisa di-’cancel’ dimana semua suara diterima.” 

Tampilan Parler (Image via The Conversation)

Persyaratan kesepakatan yang diusulkan West untuk mengakuisisi Parler tidak diungkapkan. Dalam sebuah pernyataan, Kanye West dan Parlement mengatakan, “Ye telah menjadi orang kulit hitam terkaya dalam sejarah melalui musik dan pakaian dan sekarang dia mengambil langkah berani melawan censorship baru-baru ini dari Big Tech, menggunakan bakatnya yang luas untuk lebih memimpin perjuangan untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar uncancelable’.”

Langkah Kanye West untuk mengakuisisi Parler datang setelah Twitter dan Instagram memblokir akun sang rapper di awal bulan ini karena dia mengunggah komentar anti-semit. 

Sebagai informasi, cancel culture adalah bentuk boikot di mana seseorang, biasanya seorang selebriti atau orang terkenal, telah berbagi pendapat yang meragukan atau memiliki perilaku bermasalah yang disebut di media sosial. Orang itu kemudian "dicancel", yang pada dasarnya berarti mereka diboikot oleh banyak orang, terkadang menyebabkan penurunan besar-besaran dalam basis penggemar dan karier orang tersebut. 

Keputusan Kanye West dalam membeli Parler dapat menjadikan West sebagai selebriti pemilik platform media sosial terbaru setelah mantan Presiden Donald Trump mengajukan tawaran untuk memenangkan hati kaum konservatif dengan Truth Social dan usulan akuisisi Twitter oleh CEO Tesla Elon Musk. Fenomena ini juga menyoroti bagaimana sekelompok pria kaya, beberapa di antaranya dilarang atau diskors karena komentar yang menghasut, ingin memiliki platform media sosial dalam upaya untuk mendukung apa yang mereka sebut sebagai “kebebasan berbicara.”

Farmer lanjut mengatakan kalau “Ye membuat langkah terobosan ke ruang media kebebasan berbicara dan tidak perlu takut dikeluarkan dari media sosial lagi. Sekali lagi, Ye membuktikan bahwa dia selangkah lebih maju dari narasi media warisan. Parlement akan merasa terhormat untuk membantunya mencapai tujuannya.”

Sebagai bagian dari pengumuman, Parler menautkan akun West ke platform itu, yang tampaknya diluncurkan secara bersamaan. Pada Senin pagi, akun tersebut memiliki sekitar 500 follower.

Parler hanyalah salah satu jaringan media sosial yang bermunculan dengan janji-janji kebijakan moderasi yang lebih longgar dibandingkan dengan platform yang lebih mainstream. Terutama, pada bulan Februari, perusahaan media mantan Presiden Donald Trump meluncurkan Truth Social setelah Trump di-ban dari Twitter setelah kerusuhan Capitol.

 

Sumber: CNN, The Verge, Variety

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!