KAI Commuter kini diketahui tengah dalam transaksi untuk mengambil alih operasional KA Bandara Soekarno Hatta setelah sebelumnya berhasil menjadi operator sekaligus mengambil alih pengelolaan operasional dari kereta Bandara Soekarno Hatta pada akhir tahun 2022 kemarin. Kali ini, KAI Commuter juga siap mengelolah operasional KA Bandara Soekarno Hatta dan dikabarkan segala proses dan peresmiannya akan selesai pada akhir maret tahun 2023.

Proses ini dikabarkan terjadi setelah adanya penandatanganan akta jual beli dan dokumen peralihan operator pelayanan operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta antara PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dengan PT Railink pada akhir desember tahun lalu. Anne Purba selaku Vice President Corporate Secretary KAI Commuter menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar konektivitas dan integrasi antarmoda bisa lebih mudah, terlebih tak sedikit penumpang yang harus berganti kereta untuk menuju bandara.

Memang saat ini ada beberapa stasiun seperti stasiun Manggarai dan Duri yang terhubung dengan KA Bandara. Pengguna juga diharapkan untuk tetap menggunakan KA Bandara apabila ingin ke bandara walaupun ada peralihan operasional yang terjadi karena sistem yang digunakan masih sistem yang sama, bahkan jam dan harga juga masih sama. Namun di luar itu semua, akan ada perubahan layanan sekaligus inovasi yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengguna serta mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal Bandara dan pastinya, peningkatan layanan pengguna.

Selama masa transisi ini sendiri, pengguna KA Bandara memang meningkat hingga enam persen sejak 2023, bahkan pada bulan Februari kemarin, penggunanya mencapai angka rata-rata 4.076 per harinya. Djoko Setijowarno sebagai pengamat transportasi mengacungi jempol keputusan untuk mengambil alih operasional KA Bandara Soetta ke KAI Commuter serta menjadi aspek yang penting untuk peningkatan efisiensi perusahaan sehingga KAI Commuter dapat lebih maksimal sebagai angkutan umum di perkotaan.

Sumber: Good News from Indonesia, Inews