Seekor anak badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Ini merupakan kelahiran badak Sumatera kedua di tahun ini.

Dilansir dari Republika, Humas Balai TNWK Sukatmoko menyebutkan bahwa seekor bayi badak bercula dua telah lahir pada hari Sabtu (25/11) pukul 04.00 WIB. Bayi badak Sumatera ini lahir dari seekor induk bernama Delilah yang dikawinkan bersama badak jantan bernama Harapan. Kehadiran bayi badak Sumatera kedua ini tentu menjadi harapan baru bagi Taman Nasional Way Kambas untuk mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah spesies badak Sumatera.

"Kelahiran anak badak ini adalah sebuah kabar gembira, dan hal ini menjadi sesuatu yang positif bagi konservasi badak sumatera di Indonesia terutama di TNWK. Kami doakan Delilah dan anaknya selalu sehat, dan populasi badak sumatera kembali meningkat," ujar Sukatmoko, dikutip dari Republika.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko melaporkan bahwa Delilah melahirkan 10 hari lebih cepat dari waktu perkiraan kelahirannya. Satyawan juga menyebut bahwa petugas Taman Nasional Way Kambas menemukan bayi badak tersebut bersama sang induk di tengah hutan. Saat ini, Delilah dan sang bayi badak masih dalam perawatan. 

"Berdasarkan laporan yang kami terima, badak Delilah melahirkan anak jantan di luar waktu perkiraan, yaitu di hari kebuntingan ke-460, 10 hari lebih cepat dari perkiraan kelahiran. Pada pukul 08.19 WIB, badak Delilah ditemukan sudah bersama anaknya di hutan oleh penjaga satwa SRS TNWK," jelas Satyawan Pudyatmoko, dikutip dari Detik.

Meskipun ini menjadi kelahiran badak Sumatera kedua pada tahun ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut bahwa Taman Nasional Way Kambas telah sukses menghasilkan lima individu badak Sumatera baru, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

"Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak Sumatera kedua di tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah RI dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak Sumatera," ungkap Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis di laman resmi KLHK, dikutip dari Detik.