Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menarik sebanyak 1,5 juta kunjungan turis dari China ke Indonesia tahun ini, mengalami peningkatan dua kali lipat dari jumlah kunjungan tahun sebelumnya yang mencapai 788 ribu, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Adila Chaerman, Kepala Pemasaran Pariwisata Asia Timur Biro Pemasaran Regional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyatakan bahwa penerbangan internasional ke Indonesia memiliki peran kunci dalam meningkatkan jumlah turis internasional yang berkunjung, khususnya dengan beberapa maskapai dari China Daratan dan Makau yang telah kembali mengaktifkan rute-rute langsung ke Indonesia sepanjang 2023-2024.

Baca Juga: Pemerintah ingin ubah Makassar seperti Shenzhen di China

Beberapa maskapai yang telah membuka kembali rute penerbangan langsung sejak tahun lalu antara lain China Eastern Airlines, China Southern Airline, Xiamen Airlines, Air Macau, dan Juneyao Airlines. Total 12 maskapai kini menyediakan penerbangan langsung dari dan menuju China dengan jumlah kapasitas kursi melebihi 1 juta pada tahun ini.

Rute-rute penerbangan ini menghubungkan 14 kota di China dengan beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, dan Manado.

Selain dari penerbangan langsung, strategi lain yang dilakukan untuk menarik lebih banyak turis China termasuk partisipasi dalam beberapa pameran seperti Macau International Travel Expo, menyelenggarakan program misi pemasaran di China, mengadakan perjalanan familiarisasi untuk pasar China, dan kerja sama promosi dengan operator atau agen perjalanan wisata.

Pemerintah juga akan mempromosikan lebih banyak segmen wisata populer seperti paket liburan keluarga dan bulan madu, serta paket liburan mewah, terutama ke lima destinasi prioritas pemerintah seperti Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Likupang.

Baca Juga: Jepang larang turis masuki wilayah Geisha di Kyoto

Adila menegaskan harapannya bahwa dengan langkah-langkah tersebut, tahun ini Indonesia dapat menarik lebih banyak pasar China, khususnya ke lima destinasi super prioritas yang telah ditetapkan.

Meskipun terdampak pandemi, jumlah kunjungan turis China ke Indonesia telah mulai pulih. Pada 2023, total kunjungan wisatawan China mencapai 788 ribu, meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dan menjadikan China sebagai salah satu negara asal turis mancanegara terbanyak yang berkunjung ke Indonesia.

Jakarta dan Bali masih menjadi destinasi utama bagi turis China, dengan menyumbang tiga perempat dari total kunjungan tersebut. Durasi rata-rata berwisata turis China juga termasuk yang terlama dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.