Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 45

by Connx ● December 28, 2023

Indonesia dan Thailand lawan perdagangan satwa liar, repatriasi 3 orangutan

● Society 5.0 0 774x bm-ic share-ic

Sebanyak 3 orangutan korban perdagangan satwa diterbangkan dari Thailand ke Indonesia untuk dilepasliarkan di Jambi. Tiga orangutan tersebut akan di rehabilitasi dan di sekolahkan terlebih dahulu sebelum di lepasliarkan.

Dilansir dari Media Indonesia, ketiga individu orangutan tersebut merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Natural Resources and Environmental Crimes Division) Thailand di Bangkok pada 2016 yang lalu. Repatriasi tiga orangutan sitaan tersebut dilakukan Thailand atas permintaan Pemerintah Indonesia sebagaimana diatur dalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Sebagai negara yang sudah meratifikasi CITES, Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk melindungi serta memberantas penyelundupan dan perdagangan satwa spesies langka mereka.

"Repatriasi tiga orangutan sitaan dari Thailand ini merupakan keberhasilan dalam penyelamatan satwa liar dilindungi dan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia dan Thailand dalam upaya memerangi perdagangan ilegal satwa liar," jelas Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko, dikutip dari Media Indonesia.

Orangutan Sumatra yang bernama Nobita, (7, jantan),  Shisuka (7, betina), dan Briant (4, jantan) terlebih dahulu dirawat di Kho Pratubchang Wildlife Rescue Center (KPRC) di Provinsi Ratchaburi, Thailand. Pada Kamis (21/12) silam, 3 orangutan tersebut diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 867 dari Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan diinapkan di fasilitas transit Garuda Indonesia dengan penjagaan dokter hewan. Selama perjalanan dari Bangkok sampai ke Indonesia, ketiga orangutan tersebut didampingi dua dokter hewan asal Indonesia untuk memastikan kondisi ketiga orangutan sumatera tersebut pulang dalam keadaan sehat dan baik.

Kemudian pada Jumat (22/12), ketiganya diberangkatkan ke Jambi dengan pesawat GA 126 dan dirawat sementara di Tempat Tindakan Karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) melalui pengawasan Balai KSDA Jambi. Setelah melewati tindakan karantina, orangutan tersebut akan menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatra (PROS) Sungai Pengian Jambi sebelum akhirnya dilepasliarkan ke habitat alaminya.

Diketahui proses repatriasi ini bertepatan dengan peringatan 73 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Thailand, sekaligus berkontribusi sebagai potential deliverables pada Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia – Thailand mendatang. Dengan demikian, repatriasi orangutan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara Pemerintah Thailand dengan Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, PT Garuda Indonesia (Persero), serta mitra kerja lainnya. 

"Repatriasi orangutan ini merupakan repatriasi dari Thailand yang kelima kalinya dengan total 71 individu orangutan yang dipulangkan sejak tahun 2006. Tiga orangutan yang direpatriasi kali ini merupakan orangutan terakhir yang berstatus sebagai barang bukti di Thailand," tambah Satyawan.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!