Kembalinya TikTok Shop yang bertepatan dengan momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) “Beli Lokal” 12.12 menjadi salah satu kampanye pertama TikTok sejak menggandeng salah satu mitra GoTo, Tokopedia. Kembalinya fitur live shopping seperti yang dihadirkan TikTok Shop terbukti berkontribusi terhadap bisnis lokal, terkhusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dilansir dari Koran Jakarta, hal tersebut diakui Hikma Sukmawati, pemilik Heylock Project dalam acara ngobrol santai dengan seller Tiktok dan Tokopedia terkait program Beli Lokal pada Kamis (21/12) kemarin. Sukma mengungkapkan bahwa program Beli Lokal yang dilaksanakan pada 12 Desember silam sangat membantu dalam meningkatkan penjualan produknya. 

"Pas 12.12 kemarin yang 00.01 WIB itu aku nggak tidur karena sangat antusias. Aku terharu mau meneteskan air mata, merindu banget keranjang kuning yang sempat vakum 2 bulan kemarin," ujar Sukma, dikutip dari Koran Jakarta.

Sukma mengaku TikTok Shop yang telah bekerja sama dengan Tokopedia kini memprioritaskan produk lokal seperti milikinya untuk dijual dalam platform tersebut. Bahkan dalam program Beli Lokal 12.12 kemarin, penjualannya tas laptopnya meningkat hingga tiga kali lipat. 

“Di momen 12.12 Beli Lokal itu melihat jumlah transaksi ribuan transaksi sangat senang ya, Alhamdulillah. Yang tadinya kita berdarah-darah dengan adanya brand luar itu, sekarang sangat amat membantu UMKM lokal meningkatkan penjualan,” sambungnya.  

Selain Sukma, hal ini juga dirasakan oleh Arvi selaku pemilik bisnis sarung jok motor, Arvicreations. Arvi mengaku kembalinya TikTok Shop membuat pihaknya kembali menggenjot penjualan sehingga ia pun kembali mengaktifkan fitur live shopping agar tetap bisa berinteraksi dengan calon pembeli.

“Arvicreations akhirnya kembali mempekerjakan lebih banyak host, setelah sebelumnya terpaksa berhenti bekerja sama. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan pengalaman belanja yang maksimal kepada pelanggan,” ungkap Arvi dikutip dari Medcom.

Disamping itu,  Shella Saukia selaku pelaku bisnis kecantikan SSSKIN mengungkapkan platform seperti TikTok membuat banyak orang mengakses informasi produk skincare berkualitas dengan harga terjangkau. Shella mengaku kampanye Beli Lokal 12.12 kemarin membantu SSSKIN mencetak penjualan hingga Rp15 miliar.

“Satu hal yang membuat saya paling bangga dengan keberhasilan membangun SSSKIN di TikTok adalah semakin banyak lapangan kerja yang tersedia untuk orang lain,” tutur Shella, dikutip dari Medcom.

Suksesnya kampanye Beli Lokal 12.12 yang diusung oleh TikTok Shop dan Tokopedia berhasil mengembalikan kepercayaan pelaku bisnis UMKM untuk melebarkan pasarnya dalam platform tersebut. Selain itu momen Beli Lokal 12.12 memberikan peluang bagi UMKM untuk tampil dan menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia dengan model interaksi live yang bisa membangun kepercayaan terhadap bisnis.