Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 42

by Connx ● May 11, 2023

Hari ini dalam sejarah: "Roma Baru" didirikan oleh Constantine

● History 5.0 0 1,0k bm-ic share-ic

Pada tanggal 11 Mei 330 Masehi, Kaisar Romawi Konstantinus Agung mendirikan ibu kota baru Kekaisaran Romawi yang disebut "New Rome" atau "Konstantinopel". Kota ini terletak secara strategis di sisi Eropa Selat Bosphorus, antara Laut Hitam dan Laut Marmara. Keputusan ini merupakan momen penting dalam sejarah karena menandai awal dari era baru dalam Kekaisaran Romawi.

Kekaisaran Romawi menghadapi tantangan yang signifikan pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi. Kekaisaran mengalami kemerosotan, dan kota-kota besarnya menjadi semakin rentan terhadap serangan barbar. Konstantinus, yang menjadi kaisar pada tahun 306 Masehi, menyadari bahwa Kekaisaran Romawi membutuhkan ibu kota baru untuk mengatasi tantangan ini. Dia memutuskan untuk membangun ibu kota baru di timur, yang akan lebih aman dari serangan barbar dan lebih dekat dengan perbatasan kekaisaran.

Konstantinus memilih situs kota Yunani Byzantium untuk ibu kota barunya. Byzantium adalah pusat perdagangan penting dan memiliki lokasi strategis di Selat Bosphorus. Konstantinus memberi nama kota itu Konstantinopel sesuai dengan namanya dan mulai membangun kota baru pada tahun 324 Masehi.

Konstantinus tidak menghemat biaya dalam membangun ibu kota baru. Dia mengimpor marmer dan bahan bangunan lain dari seluruh kekaisaran, dan dia menyewa arsitek dan insinyur terbaik untuk merancang kota baru. Kota itu dibangun di semenanjung segitiga yang dikelilingi air di tiga sisi, sehingga mudah untuk dipertahankan.

Kota baru dirancang untuk menjadi cermin visi Konstantinus tentang Kekaisaran Romawi yang baru. Dia ingin menciptakan kota yang lebih megah dan mengesankan daripada Roma, dan dia berhasil. Konstantinopel adalah kota arsitektur monumental, jalan-jalan besar yang megah, dan lapangan-lapangan yang luas. Ini adalah kota istana, gereja, dan bangunan-bangunan publik yang mencerminkan kekayaan dan kekuasaan Kekaisaran Romawi.

Konstantinopel dengan cepat menjadi pusat Kekaisaran Romawi Timur, dan tetap menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi hingga jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453. Selama masa ini, Konstantinopel adalah pusat kebudayaan, perdagangan, dan pembelajaran. Kota ini menjadi rumah bagi beberapa pikiran terbesar dunia abad pertengahan, dan memainkan peran penting dalam penyebaran agama Kristen dan perkembangan seni dan arsitektur Bizantium.

Berdirinya Konstantinopel oleh Konstantinus Agung pada 11 Mei 330 M merupakan momen penting dalam sejarah. Itu menandai dimulainya era baru di Kekaisaran Romawi, dan itu menciptakan ibu kota baru yang akan menjadi salah satu kota paling penting dan berpengaruh di dunia. Konstantinopel adalah kota yang mencerminkan kekuatan dan keagungan Kekaisaran Romawi, dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah dunia.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!