Pada Sabtu (06/05/2023), ribuan warga Amerika Serikat (AS) dikabarkan mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KBRI) Washington DC untuk berpartisipasi dalam acara Around The World Embassy Tour (AWET). Mengutip dari Liputan6, acara tersebut diprakarsai oleh sebuah organisasi yakni Events DC. Pada acara tersebut, warga di AS dapat berpartisipasi untuk mempelajari ragam budaya Nusantara.

Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar RI untuk AS turut hadir secara langsung dan menyapa para pengunjung dalam acara tersebut.

“Alhamdulillah sangat ramai. Ini menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi. Acara ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan AS di tingkat masyarakat dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia,” ungkap Rosan, Duta Besar RI untuk AS dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5/2023).

 

Image courtesy: Kementerian Luar Negeri RI

Acara AWET yang dibuka sejak pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat dibuat secara terbuka oleh pihak KBRI Washington DC untuk memberikan wawasan kepada publik AS mengenai budaya negara lain, dalam rangka perayaan International Culture Awareness Month. Terdapat lebih dari 5.100 warga yang datang secara bergantian mengunjungi gedung KBRI yang tercatat sebagai salah satu Historical Heritage atau gedung bersejarah.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut yakni tur gedung KBRI, pengenalan budaya Indonesia melalui tarian, musik, kuliner, serta promosi pariwisata unggulan Indonesia. Tidak hanya itu, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti membatik dan workshop Pencak Silat.

 

Image courtesy: Kementerian Luar Negeri RI

Selain itu, gedung KBRI menjadi salah satu daya tarik utama yang dulu dikenal sebagai Walsh Mansion. Bangunan yang telah memasuki usia 120 tahun tersebut dibangun oleh Thomas F. Walsh pada 1903. Thomas F. Walsh dikenal sebagai pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di Amerika Serikat pada zamannya. Para pengunjung dapat melihat replika dari Hope Diamond. Hope Diamond adalah berlian biru 45 karat yang dulunya dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak dari Thomas Walsh.

Di KBRI Washington DC tersebut menyajikan pentas budaya Indonesia seperti tarian Maumere, Betawi, dan Jaipong yang menarik perhatian dan antusias dari pengunjung. Para pengunjung tampak antusias dengan mengikuti gerakan si penari. Selain itu, para pengunjung juga rela mengantri untuk mencoba produk-produk Indonesia seperti mie instan, aneka snack, kopi, agar-agar, hingga teh.

Salah satu pengunjung acara AWET di KBRI Washington DC yang berasal dari Massachusetts, Ellie berbagi pengalamannya saat mengikuti acara tersebut.

“Saya baru pindah ke Washington DC dan ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya lain. Ini sangat luar biasa, saya bisa mengenal Indonesia lebih jauh dan tentunya membuat saya ingin berwisata ke Indonesia,” ucap Ellie.

Acara AWET adalah bagian dari kegiatan Passport DC yang telah menjadi acara wisata budaya tahunan paling populer di Washington. Pada tahun ini, lebih dari 60 Kedubes asing di Washington DC yang turut berpartisipasi menampilkan budaya negara masing-masing. Sementara itu, KBRI terakhir kali berpartisipasi pada acara tersebut di tahun 2019, sebelum adanya pandemi Covid-19.

 

Sumber: Kemenlu, Liputan6