Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● November 10, 2022

Daftar Nama Pahlawan Nasional Indonesia

● History 5.0 0 1,5k bm-ic share-ic

Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai momen untuk menghormati para pahlawan negara yang berjuang mempertahankan kedaulatan bangsa dari tangan penjajah.

Sebelum memperingati tanggal 10 November, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima orang dari berbagai daerah yang telah berjasa besar bagi negara dan negara.

Penganugerahan yang digelar dalam rangka Hari Pahlawan 2022 itu berlangsung pada Senin (11/07/2022) di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi Anugerahkan Pahlawan Nasional ke dr Soeharto hingga Ahmad Sanusi

Image via detiknews

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022, kelima tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional ialah sebagai berikut:

1. Dr. dr. H. R. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah

2. KGPAA Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta

3. dr. R. Rubini Natawisastra dari Provinsi Kalimantan Barat

4. H. Salahuddin bin Talabuddin dari Provinsi Maluku Utara, 

5. K. H. Ahmad Sanusi dari Provinsi Jawa Barat.

Gelar Pahlawan Nasional telah ditetapkan oleh presiden sejak diberikan pertama kali pada tahun 1959. Namun kemudian ketentuan untuk mendapatkan gelar pahlawan ini berubah. ??Semula, gelar Pahlawan adalah Pahlawan Kemerdekaan Nasional, dibuat saat dikeluarkannya Dekret Presiden No. 241 pada 1958. 

Gelar tersebut diubah menjadi Pahlawan Nasional ketika negara memasuki Orde Baru pada pertengahan 1960-an. Untuk menyelaraskan hal tersebut, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 menyebutkan bahwa gelar Pahlawan Nasional secara resmi mencakup segala macam gelar.

Melansir dari situs Sekretariat Negara, gelar Pahlawan Nasional adalah warga negara Indonesia atau seseorang yang telah berjuang melawan penjajahan, di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Kita mungkin sudah hapal dengan nama-nama pahlawan nasional yang terkenal. Tapi, apakah kamu tahu kalau jumlah pahlawan nasional itu sendiri melebihi 150 orang? Selain nama-nama besar seperti Sukarno, Bung Tomo, Imam Bonjol, dan pahlawan nasional lainnya, berikut daftar lengkap dari nama-nama pahlawan nasional Indonesia:

  1. Fatmawati (1923-1980)
  2. Thaha Syaifuddin (1816-1904)
  3. Sisingamangaraja XII (1849-1907)
  4. Kiras Bangun (1852-1942) 
  5. Ferdinand Lumbantobing (1899-1962) 
  6. Zainul Arifin (1909-1963) 
  7. Amir Hamzah (1911-1946) 
  8. Adam Malik (1917-1984) 
  9. Abdul Haris Nasution (1918-2000)
  10. Tahi Bonar Simatupang (1920-1990) 
  11. Jamin Ginting (1921-1974) 
  12. Tirtayasa (1631-1683)
  13. Syafruddin Prawiranegara (1911-1989)
  14. Donald Izacus Panjaitan (1925-1965) 
  15. Raja Haji Fisabilillah (1727-1784)
  16. Tuanku Tambusai (1784-1882)
  17. Syarif Kasim II (1893-1968)
  18. Malahayati (Abad ke-15-1604)
  19. Iskandar Muda (1593-1636)
  20. Teungku Chik di Tiro (1836-1891)
  21. Cut Nyak Dhien (1850-1908)
  22. Teuku Umar (1854-1899)
  23. Teuku Nyak Arif (1899-1946)
  24. Cut Nyak Meutia (1870-1910)
  25. Teuku Muhammad Hasan (1906-1997)
  26. Tuanku Imam Bonjol (1772-1864)
  27. Abdul Muis (1883-1959)
  28. Tan Malaka (1884-1949)
  29. Agus Salim (1884-1954)
  30. Mohammad Hatta (1902-1980)
  31. Ilyas Yakoub (1903-1958)
  32. Mahmud Badaruddin II (1767-1852)
  33. Muhammad Yamin (1903-1962)
  34. Adnan Kapau Gani (1905-1968)
  35. Hazairin (1906-1975)
  36. Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981)
  37. Mohammad Natsir (1908-1993)
  38. Sutan Syahrir (1909-1966)
  39. Bagindo Azizchan (1910-1947)
  40. Rasuna Said (1910-1965)
  41. Abdul Halim (1911-1988)
  42. Dewi Sartika (1884-1947)
  43. Abdul Halim Majalengka (1887-1962)
  44. Gatot Mangkupraja (1896-1968)
  45. Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)
  46. Wage Rudolf Supratman (1903-1938)
  47. Ismail Marzuki (1914-1958)
  48. Pierre Tendean (1939-1965)
  49. Achmad Subarjo (1896-1978)
  50. Oto Iskandar di Nata (1897-1945)
  51. Kusumah Atmaja (1898-1952)
  52. Iwa Kusumasumantri (1899-1971)
  53. Zainal Mustafa (1907-1944)
  54. Maskun Sumadireja (1907-1986)
  55. Juanda Kartawijaya (1911-1963)
  56. Noer Alie (1914-1992)
  57. Eddy Martadinata (1921-1966)
  58. Mangkunegara I (1725-1795)
  59. Nyi Ageng Serang (1752-1828)
  60. Supeno (1916-1949)
  61. Sudirman (1916-1950)
  62. Jatikusumo (1917-1992)
  63. Siswondo Parman (1918-1965)
  64. Suprapto (1920-1965)
  65. Sutoyo Siswomiharjo (1922-1965)
  66. Ahmad Yani (1922-1965)
  67. Katamso Darmokusumo (1923-1965)
  68. Siti Hartinah (1923-1996)
  69. Yos Sudarso (1925-1962)
  70. Slamet Riyadi (1927-1950)
  71. Janatin (1943-1968)
  72. Ahmad Rifa’i (1786-1870)
  73. Pakubuwono VI (1807-1849)
  74. Pakubuwono X (1866-1939)
  75. Samanhudi (1878-1956)
  76. Kartini (1879-1904)
  77. Tirto Adhi Suryo (1880-1918)
  78. Cipto Mangunkusumo (1886-1943)
  79. Alimin (1889-1964)
  80. Urip Sumoharjo (1893-1948)
  81. Albertus Sugiyapranata (1896-1963)
  82. Supomo (1903-1958)
  83. Sukarjo Wiryopranoto (1903-1962)
  84. Ki Sarmidi Mangunsarkoro (1904-1957)
  85. Muhammad Mangundiprojo (1905-1988)
  86. Muwardi (1907-1948)
  87. Gatot Subroto (1907-1962)
  88. Saharjo (1909-1963)
  89. Suharso (1912-1971)
  90. Sultan Agung (1591-1645)
  91. Hamengkubuwono I (1717-1792)
  92. Diponegoro (1785-1855)
  93. Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)
  94. Ahmad Dahlan (1868-1934)
  95. Suryopranoto (1871-1959)
  96. Untung Surapati (1660-1706)
  97. Hasyim Asy'ari (1875-1947)
  98. Ernest Douwes Dekker (1879-1950)
  99. Cokroaminoto (1883-1934)
  100. Soetomo (1888-1938)
  101. Abdul Wahab Hasbullah (1888-1971)
  102. Suroso (1893-1981)
  103. Mas Mansur (1896-1946)
  104. Suryo (1896-1948)
  105. As'ad Syamsul Arifin (1897-1990)
  106. Sukarno (1901-1970)
  107. Mustopo (1913-1986)
  108. Wahid Hasyim (1914-1953)
  109. Sukarni (1916-1971)
  110. Iswahyudi (1918-1947)
  111. Sutomo (1920-1981)
  112. Basuki Rahmat (1921-1969)
  113. Halim Perdanakusuma (1922-1947)
  114. Mas Tirtodarmo Haryono (1924-1965)
  115. Mas Isman (1924-1982)
  116. Supriyadi (1925-1945)
  117. Harun Bin Said (1947-1968)
  118. Abdul Kadir (1771-1875)
  119. Cilik Riwut (1918-1987)
  120. Antasari (1809-1862)
  121. Idham Chalid (1921-2010)
  122. Hasan Basri (1923-1984)
  123. Nani Wartabone (1907-1986)
  124. Maria Walanda Maramis (1872-1924)
  125. Sam Ratulangi (1890-1949)
  126. Bernard Wilhelm Lapian (1892-1977)
  127. Lambertus Nicodemus Palar (1900-1981)
  128. John Lie (1911-1988)
  129. Arie Frederik Lasut (1918-1949)
  130. Mohammad Yasin (1920-2012)
  131. Yusuf Tajul Khalwati (1626-1699)
  132. Hasanuddin (1631-1670)
  133. La Maddukelleng (1700-1765)
  134. Pong Tiku (1846-1907)
  135. Opu Daeng Risaju (1880-1964)
  136. Andi Mappanyukki (1885-1967)
  137. Andi Sultan Daeng Radja (1894-1963)
  138. Pajonga Daeng Ngalie (1901-1958)
  139. Ranggong Daeng Romo (1915-1947)
  140. Andi Abdullah Bau Massepe (1918-1947)
  141. Robert Wolter Monginsidi (1925-1949)
  142. Andi Jemma (1935-1965)
  143. I Gusti Ketut Jelantik (Tidak diketahui-1849)
  144. I Gusti Ngurah Made Agung (1876-1906)
  145. I Gusti Ketut Puja (1904-1957)
  146. I Gusti Ngurah Rai (1917-1946)
  147. Ida Anak Agung Gde Agung (1921-1999)
  148. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (1898-1997)
  149. Wilhelmus Zakaria Johannes (1895-1952)
  150. Herman Johannes (1912-1992)
  151. Izaak Huru Doko (1913-1985)
  152. Nuku Muhammad Amiruddin (1738-1805)
  153. Pattimura (1783-1817)
  154. Martha Christina Tiahahu (1800-1818)
  155. Johannes Leimena (1905-1977)
  156. Karel Satsuit Tubun (1928-1965)
  157. Marthen Indey (1912-1986)
  158. Johannes Abraham Dimara (1916-2000)
  159. Silas Papare (1918-1978)
  160. Frans Kaisiepo (1921-1979)

 

Sumber: Bisnis.com, detiknews

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!