Rel trem peninggalan Belanda kembali ditemukan pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2 di depan Mall Gadjah Mada, Jakarta. Penemuan tersebut menambah daftar peninggalan Belanda yang ditemukan saat pengerjaan proyek MRT Jakarta. 

Penampakan jalur trem pada masa kolonial Belanda tersebut diunggah melalui akun Instagram @info_jakartapusat. Lokasi penemuan jalur trem berada di jalur Glodok - Kota. berdasarkan keterangan akun sosial media tersebut, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional menyatakan rel bersejarah tersebut diabngun pada tahun 1869 dan merupakan rel kereta tertua di Indonesia.

Image via BeritaSatu

Penemuan rel tersebut tidak mengganggu aktivitas pengerjaan proyek MRT. Rencananya rel peninggalan Belanda ituakan dipindahkan dan disimpankarena dinilai masih dalam kondisi baik.

Penemuan rel trem zaman Belanda menambah daftar peninggalan bersejarah sepanjang pembangunan MRT rute Bundaran HI - Kota. Sebelumnya, jalur trem juga ditemukan pertama kali di bawah jalur Transjakarta atau di Jalan Pintu Besar Selatan pada Desember 2021 lalu.

Penemuan jalur trem tersebut seolah menjadi penemuan harta karun di Indonesia. Tapi, PT MRT Jakarta juga pernah menemukan harta karun secara sungguh-sungguh yang berupa sejumlah artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI - Kota. Temuan artefak itu menjadi tantangan dalam pembangunan MRT Fase 2.

Artefak tersebut  merupakan saluran air atau terakota yang ditemukan di lokasi proyek MRT CP203 Glodok - Kota yang dibangun pada abad ke-18 atau zaman Hindia Belanda. Saluran air tersebut memiliki panjang 400 meter.