Pada tanggal 1 Maret 2024, BPJS Kesehatan diumumkan sebagai salah satu syarat wajib untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Keputusan ini merupakan bagian dari uji coba implementasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai persyaratan untuk SKCK.

Surat tersebut dikeluarkan melalui akun resmi BPJS Kesehatan di Instagram. Langkah ini bertujuan untuk memberikan bukti kepesertaan JKN kepada masyarakat serta memperkuat validitas SKCK dengan menunjukkan ketiadaan catatan kriminal.

View this post on Instagram

A post shared by BPJS Kesehatan (@bpjskesehatan_ri)

Baca Juga: Tak hanya Islam, 2024 KUA bisa urus pernikahan semua agama

Pada tahap awal, uji coba akan dilaksanakan di enam daerah di Indonesia, yaitu:

• Polda Kepulauan Riau: Polresta Barelang dan Polsek Batu Aji.

• Polda Jawa Tengah: Polrestabes Semarang dan Polsek Pedurungan.

• Polda Kalimantan Timur: Polresta Balikpapan dan Polsek Balikpapan Selatan.

• Polda Sulawesi Selatan: Polrestabes Makassar dan Polsek Rappocini.

• Polda Bali: Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan.

• Polda Papua Barat: Polres Kabupaten Sorong dan Polsek Aimas.

Masyarakat di keenam daerah tersebut diharapkan mempersiapkan kepesertaan JKN mereka sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan SKCK. Uji coba ini menjadi langkah awal dalam upaya menyederhanakan proses administrasi masyarakat serta memperkuat keamanan dan validitas dokumen-dokumen resmi.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Sumber: CNN