Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 46

by Connx ● August 28, 2023

Blackswan: Girl Group K-Pop tanpa member orang Korea

● Pop Culture 5.0 0 933x bm-ic share-ic

Industri musik K-Pop semakin beragam dan terus berinovasi dalam melahirkan boy group maupun girl group. Salah satu grup musik K-Pop yang menarik perhatian adalah Blackswan. Meski debut di Korea dan dibentuk oleh agensi Korea, girl group yang merupakan grup multinasional ini memiliki konsep member tanpa orang Korea. 

Blackswan dibentuk oleh DR Music dan awalnya debut dengan nama Rania (Regeneration Idol of Asia) pada April 2011. Saat itu, mereka debut dengan delapan member, yakni Saem, Jooyi, Riko, Di, T-ae, Yijo, Joy, dan Xia. Grup ini memiliki sistem kelulusan atau graduasi dan penambahan, sehingga ada beberapa member yang baru masuk dan keluar dari grup ini. Di tahun 2016, grup ini berganti nama menjadi BP Rania (Black Pearl Rani) dan kembali pada nama rania pada tahun 2018. Barulah pada tahun 2020, Rania berganti nama menjadi Blackswan dan per Agustus 2023, member grup ini adalah Fatou dari Belgia, Gabi dari Brazil dan Jerman, NVee dari Amerika Serikat, dan Sriya dari India. Debut dengan nama Blackswan ini bersamaan dengan keluarnya album Goodbye Rania…

Konsep multinasional ini menuai berbagai komentar dari penggemar K-Pop. Ada yang mendukung, tetapi ada pula yang berkomentar negatif. "Beberapa orang mungkin merasa aneh dan bahkan tidak menyukai grup ini karena tidak memiliki anggota Korea," kata Philip YJ Yoon selaku direktur manajemen di DR Music, kepada BBC. “Namun, kami melihat peluang dalam pasar K-pop yang berkembang,” tambahnya.

Blackswan yang terafiliasi dengan industri hiburan Korea, debut di Korea, dan menyanyi dalam bahasa Korea dinilai seharusnya didefinisikan sebagai K-Pop. Namun, beberapa merasa bahwa tanpa anggota Korea, mereka hanya sekadar grup pop. Blackswan tidak terpengaruh dengan komentar-komentar negatif tersebut. Mereka tetap mengidentifikasi diri mereka sebagai grup K-Pop.

Sebagai seseorang yang berasal dari luar Korea, para anggota grup mendapat rintangan dalam persoalan bahasa karena idol k-Pop diharapkan untuk berbicara dan tampil dalam bahasa Korea. Beberapa anggota juga mengaku masih kesulitan dengan bahasa Korea. "Anda tidak boleh menggunakan nama orang atau mengatakan 'kamu' dalam bahasa Korea. Tetapi dalam bahasa Portugis dan Inggris, Anda selalu menggunakannya dalam sebuah kalimat. Jadi, sangat sulit bagi otak saya untuk memprosesnya," ujar Gabi.

Tak hanya masalah bahasa, jadwal latihan dan aturan sebagai trainee juga menjadi tantangan bagi mereka. "Ketika mereka terus berkata, 'Tidak, itu salah. Lakukan lagi.' Itu membuat frustrasi," kata Nvee. Gabi yang merupakan anggota grup tari cover di Brazil juga merasa kesulitan dengan latihan tarian di masa-masa trainee. Selain jadwal latihan yang padat, sebagai trainee, mereka juga harus tinggal bersama di asrama dan dilarang untuk pacaran serta menurunkan berat badan.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!