Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 35

by Connx ● November 22, 2023

BLACKPINK jadi tamu kehormatan di Istana Buckingham Inggris

● Politics 5.0 1 975x bm-ic share-ic

Girl group ternama asal Korea Selatan, BLACKPINK menjadi tamu kehormatan di Perjamuan Kenegaraan Korea Selatan-Inggris, yang berlangsung di Istana Buckingham pada hari Selasa (21/11) kemarin. Acara ini dihelat sebagai penghormatan kunjungan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, yang bertujuan untuk memperkuat ikatan budaya antara kedua negara.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat Inggris dan Korea Selatan, termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak serta anggota keluarga kerajaan, merupakan acara penting yang menunjukkan ikatan budaya antara kedua negara. Dilansir dari Viva, BLACKPINK hadir sebagai Duta Global untuk Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021 (COP26)  sekaligus advokat untuk pembangunan berkelanjutan PBB. Dalam acara tersebut, Raja Charles III memuji Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa dalam upaya mempromosikan kesadaran isu lingkungan global.

"Saya memberikan tepuk tangan untuk Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose atau yang dikenal sebagai BLACKPINK atas peran mereka dalam menyampaikan pesan keberlanjutan lingkungan kepada audiens global. Saya mengagumi bagaimana mereka dapat memberikan prioritas terhadap isu-isu penting ini selain menjadi superstar dunia," imbuh Raja Charles III, dikutip dari CNBC Indonesia.

Sejak 2021, BLACKPINK telah memainkan peran penting sebagai advokat aksi iklim. Saat pelaksanaan KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, BLACKPINK merilis video yang memanggil pemimpin dunia untuk mengambil langkah serius dalam menangani masalah perubahan iklim serta mendorong untuk bertindak bersama melawan ancaman lingkungan. 

Selain memuji peran BLACKPINK dalam isu lingkungan global, Raja Charles III juga memuji kreativitas dan budaya Korea Selatan, seperti Gangnam Style oleh PSY hingga serial populer Netflix, Squid Game. Dalam pidatonya, Raja Charles III mengatakan bahwa "Orang Korea telah menciptakan keajaiban" dalam perjalanan mereka dari "kehancuran masa perang" menjadi negara yang berkembang.

Menanggapi pidato Raja Charles III, Presiden Yoon Suk Yeol turut memuji Inggris dan menyebut Inggris sebagai “arsitek demokrasi liberal modern“. Dalam jamuan tersebut, Inggris dan Korea Selatan juga membahas kesepakatan perdagangan baru dan menandatangani perjanjian diplomatik sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Yoon Suk Yeol.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

photo profile

Idlismafitri

Keren

22 November 2023

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!