World Cleanup Day merupakan gerakan global yang bertujuan untuk membersihkan sampah di seluruh dunia. Di Indonesia, WCD telah menjadi salah satu organisasi yang memiliki dampak besar dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sampah. Setiap tahunnya, WCD Indonesia mengorganisir kegiatan pembersihan massal yang melibatkan ribuan orang di seluruh negeri.

Gerakan ini bukan hanya tentang membersihkan sampah fisik saja, tetapi juga tentang mendidik masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga lingkungan. WCD Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi nirlaba, dan perusahaan swasta, untuk menciptakan kesadaran akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan mendorong perubahan perilaku.

Salah satu wujud kepedulian terhadap permasalahan sampah yaitu lahirnya gerakan Hari Bebersih Sampah atau World Cleanup Day (WCD). Di Indonesia sendiri gerakan ini telah lahir sejak 2018 oleh Let’s Do It! Di tahun 2023 ini.

World Cleanup Day Indonesia kembali menggalakkan aksi cleanup serentak di 38 provinsi sampai ke wilayah kabupaten dan kecamatan yang di koordinasi oleh para Leader di daerah mulai dari tanggal 1-30 September 2023.

Tim World Cleanup Day (WCD) nasional dengan 1700 relawan menyelenggarakan acara puncak World Cleanup Day di hari minggu (17/09/2023) dengan 2 agenda utama yaitu aksi pungut sampah sambil jalan sehat (Plogging) di sekitar pintu barat daya Monas dan parade kampanye dari Monas menuju area Bundaran HI.

Salah satu figur terkenal yang aktif mendukung upaya pembersihan dan pelestarian lingkungan di Indonesia adalah Cinta Laura Kiehl. Selain sebagai artis ternama, Cinta Laura juga dikenal sebagai aktivis lingkungan yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.

Kegiatan ini dilakukan dengan menyuarakan isu sampah yang terjadi di Indonesia dan di dunia bersama social activist Cinta Laura Kiehl dan relawan dari berbagai komunitas pemerhati lingkungan seperti Trash Ranger dan Youth Ranger Indonesia, Sea Soldier, Earth Hour, Climate Defender, Teens Go Green, Permabudhi dan komunitas Bank Sampah.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan komunitas World Clean Up Day terbanyak terbesar di dunia,” kata Cinta Laura dikutip dari laman Merahputih.com Senin, (18/9/2023).

Selama melakukan aksi bersih-bersih, Cinta Laura melihat banyaknya sampah yang sudah tertanam cukup lama di dalam tanah di sekitar Monas. Sampah-sampah itu tidak terurai. Karena itu, Cinta menyebut bahwa masyarakat Indonesia sudah trash blindness. 

“Jadi aku rasa masyarakat di Indonesia, apalagi di Ibu Kota, sudah mengalami trash blindness atau buta sampah. Kita memilih untuk tidak menanggapi sampah-sampah yang ada di sekitar kita,” ucapnya.

“Jadi jangan kaget kalau beberapa minggu ini kita dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara tertinggi,” tambahnya.

Terkait dengan maraknya isu lingkungan ini, Cinta Laura mengaku sedari kecil sudah dibiasakan untuk tidak buang sampah sembarangan. Dirinya menegaskan bahwa membuang sampah sembarangan bukan saja merusak lingkungan tetap bentuk dari ketidakdisiplinan.